Surabaya – Liputan Warta Jatim, Jumat (14/1), Aksi kejahatan pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) yang kerap terjadi di beberapa wilayah Surabaya membuat masyarakat resah, hampir setiap hari kita dengar berita di berbagai media tentang masyarakat yang kehilangan motor yang terjadi.
Oleh karena itu, Ketua Komando Satbel Pers Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI) DPW Jawa Timur Mahmud menghimbau penting bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah pencegahan agar kendaraan yang diparkir tidak menjadi sasaran pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
Salah satu langkah dan upaya pencegahan terhadap aksi curanmor adalah dengan memarkirkan kendaraan di tempat yang mudah terpantau serta menghindari memarkirkan kendaraan di tempat yang sepi atau di tempat parkir yang tidak terjaga.
Selain tidak memarkirkan kendaraan di tempat sepi dan tidak terjaga, kita juga dapat memasang kunci pengaman tambahan pada kendaraan kita seperti gembok dan alarm motor.sebagaimana kita ketahui kunci pengaman tambahan dapat membantu menyulitkan pelaku kejahatan curanmor untuk membuka kendaraan kita.
Mahmud yang juga mengelolah parkir motor di jalan Gayungan Surabaya dekat gapura menghimbau agar para pemilik motor untuk tidak parkir di parkiran motor miliknya selama petugas parkir belum ada yang datang untuk menjaga, ujarnya.
Parkiran yang saya kelola ini, buka pukul 10.00 wib pagi, tapi para pemarkir kendaraan di parkiran saya ini kadang pagi sekitar pukul 07.00 wib beberapa sudah ada yang parkir, terutama pekerja di salah satu mall yang tidak bisa masuk untuk parkir karena tidak membawa STNK.
Pernah saya lihat sendiri ada yang parkir saat masih pukul 06.00 wib pagi, ini kan bahaya bisa mengundang pelaku kejahatan datang dengan adanya kesempatan, mungkin mereka berpikir, nanti juga pukul 10 ada petugas parkirnya datang dan sebentar saja masak hilang.
“Saya sudah beberapa kali menegur pemilik kendaraan agar tak memarkir kendaraanya di tempat parkiran yanh saya kelola karena kuatir terjadi aksi curanmor, tapi kadang mereka acuh terkesan tidak peduli, saya sampaikan kepada mereka apabila terjadi curanmor sebelum petugas parkir datang, merupakan resiko yang ditanggung sendiri oleh pemilik kendaraan”, sambung Mahmud dengan tegas.
(red/rendr)