Samarinda – Liputan Warta Jatim, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk membuka secara resmi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) X TP PKK Tahun 2025 yang digelar di Plenary Hall Sempaja, Kota Samarinda, Selasa 8 Juli 2025. Dalam acara tersebut, Ribka menegaskan betapa pentingnya peran PKK sebagai mitra strategis pemerintah dalam mengatasi persoalan mendesak masyarakat, mulai dari stunting, kemiskinan, hingga transformasi digital.

“PKK bukan sekadar organisasi kemasyarakatan. Ini adalah gerakan sosial yang lahir dari bawah, berbasis keluarga, dan sangat penting untuk kemajuan bangsa,” tegas Ribka, mewakili Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Ribka menyampaikan apresiasi pemerintah atas komitmen dan kerja keras kader PKK di seluruh Indonesia. Menurutnya, TP PKK telah membuktikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pendekatan partisipatif.

Dalam sambutannya, Ribka mendorong PKK untuk fokus pada program-program yang menyentuh langsung kebutuhan keluarga, seperti literasi, edukasi kesehatan, hingga keterampilan teknologi. Hal ini dianggap sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo yang menempatkan keluarga sebagai pusat pendidikan pertama dan utama. “Kita ingin membentuk generasi yang sehat, cerdas, dan adaptif terhadap perkembangan zaman,” ungkap Ribka.

Baca Juga :  Berikut 9 Penjelasan Kemenag Tentang Surat Edaran Nomor 1 Tahun 2024 tentang Panduan Penyelenggaraan Ibadah Ramadhan dan Hari Raya Idulfitri 1445 H/2024 M 

Tak hanya itu, Wamendagri juga menekankan pentingnya membuka ruang seluas-luasnya bagi pemuda dan penyandang disabilitas untuk terlibat dalam kegiatan PKK. Baginya, semangat kolaborasi dan kesetaraan harus menjadi fondasi pembangunan bangsa yang maju dan berkeadilan. “Para kader PKK yang mayoritas ibu-ibu ini adalah agen perubahan di masyarakat. Melalui pelatihan, kewirausahaan, hingga kepemimpinan, kita bisa mendorong inklusi sosial,” tambahnya

Ketua Umum TP PKK, Tri Tito Karnavian, dalam laporannya menegaskan Rakernas kali ini menjadi momen penting untuk menyelaraskan arah kebijakan Gerakan PKK dengan visi misi Presiden dan Wakil Presiden, serta RPJMN 2025–2029.

“Rakernas ini juga menetapkan rencana induk Gerakan PKK 2025–2029 yang akan menjadi panduan utama pelaksanaan program lima tahun ke depan,” jelas Tri.

Ia berharap sinergi TP PKK dengan pemerintah pusat dan daerah semakin erat untuk memastikan program-program PKK berdampak nyata bagi keluarga di seluruh pelosok Indonesia.

Baca Juga :  Nelayan Indonesia Menjerit LPM Tambahan Di Nilai Merugikan Dan Sepihak Protes keras !!!

Acara pembukaan Rakernas X TP PKK dilanjutkan dengan diskusi bersama Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi dan Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana. Kegiatan diakhiri dengan pembacaan hasil keputusan Rakernas oleh Yane Ardian, Staf Ahli Bidang Penguatan Ketahanan Pangan Keluarga TP PKK Pusat.

Rakernas X TP PKK di Samarinda ini juga dihadiri oleh Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud, Ketua TP PKK Provinsi Kaltim Syarifah Suraidah Rudy, Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji, Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri La Ode Ahmad P. Balombo, serta jajaran pengurus TP PKK Pusat dan perwakilan daerah dari seluruh Indonesia

Ariesto Pramitho Ajie

Kaperwil Jabodetabek

By Cahyo