Walikota Dan Wakil Walikota Supian Suri Dan Chandra Rahmansyah Slogan Yang Ada Kota Depok intoleran Harus Di Hilangkan
Jakarta – Liputan Warta Jatim, Walikota dan Wakil Walikota terpilih Supian Suri dan Chandra Rahmansyah mematahkan stigma yang di dominasi dengan Partai Keadilan Sejahtera(PKS).
Selamat 20 tahun kota Depok yang kepimpinan oleh Partai Keadilan Sejahtera yang di kenal sebagai kota dengan slogan kota yang intoleran.
Selamat ini yang hampir 20 tahun kepala daerah yang diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berhasil menangkan pemilu yang berada di kota Depok.
Pada akhir, pada pemilu tahun 2024 dominasi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bisa di patahkan setelah Supian Suri dan Chandra Rahmansyah sebagai Pemenang dalam Pemilu 2024.
Pada tahun 2024, Walikota dan Wakil walikota Terpilih Supian Suri dan Chandra Rahmansyah yang diusung oleh 12 Partai yang mana tergabung Koalisi Perubahan Depok Maju yang telah memenangkan dalam pemilu tahun kemarin.
Dengan terpilih,Supian Suri dan Chandra Rahmansyah sebagai walikota dan wakil walikota terpilih menghilangkan stigma yang sebagai slogan kota yang intoleran.
“Target kami, harapan kami adalah stigma yang berada di kota depok intoleran ini juga akan kita harus hilangkan tentunya,” kata Supian saat diwawancarai di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Minggu (16/2/2025) .
Selain itu, Supian Suri berjanji akan merangkul semua warga Depok dari berbagi kalangan ini.
“Insya Allah Walikota yang rangkul semua pihak, agama, latar belakang pendidikan, semua elemen masyarakat yang ada di kota Depok,” ucapnya.
Supian Suri juga meyakin bahwa target nya mudah di terealisasi semua pembangunan yang ada di kota Depok jika di lakukan secara bersama sama.
Yang mana kita ketahui, Walikota dan Wakil terpilih Supian Suri dan Chandra Rahmansyah yang di usung oleh 12 Partai yaitu Gerindra, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Keadilan Bangsa (PKB), Demokrat, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai NasDem, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Gelora, Perindo, Ummat, Partai Buruh, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI)
Ariesto Pramitho Ajie
Kaperwil Jabodetabek
