Sidoarjo – Liputan Warta Jatim, 7 Oktober 2025 – Kabar membanggakan datang dari Perkumpulan Pedagang Jalanan Indonesia (PEDALINDO). Organisasi penggerak ekonomi kerakyatan ini berhasil meloloskan lebih dari 200 produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaannya untuk menembus pasar Uni Eropa (UE) melalui Kurasi Produk Massal yang digelar sehari setelah kedatangan delegasi Eropa.

Bertempat di Kantor Pusat PEDALINDO Sidoarjo, kurasi ini dihadiri langsung oleh perwakilan Eropa, Regina Frieda Vervat dan Michael Bob. Mereka menyaksikan sendiri kualitas produk lokal Indonesia yang selama ini mungkin dipandang sebelah mata, namun kini membuktikan standar kelas dunia.

Melintasi Batas Geografis, Merangkul Kekuatan Nusantara

Sesi Kurasi Eksport Euro ’25 ini menghadirkan representasi UMKM dari berbagai penjuru Nusantara, mulai dari berbagai kabupaten dan kota di Jawa Timur dan Jawa Tengah, wilayah Barat Indonesia seperti Batam dan Riau, hingga produk dari pulau terluar di perbatasan utara, Pulau Sangihe, Sulawesi Utara, yang berdekatan dengan Mindanao, Filipina.

Kehadiran produk dari Sangihe membuktikan bahwa daya saing dan kreativitas UMKM binaan PEDALINDO tidak mengenal jarak. Ini adalah sinyal kuat bahwa dengan pembinaan yang tepat, setiap sudut negeri mampu menjadi basis eksportir global.

Pintu Gerbang Eropa Terbuka Lebar: Stigma Lama Dipatahkan

Delegasi Eropa secara khusus memberikan pujian pada sektor kuliner dengan aneka sambal, bumbu-bumbu, kue-kue khas Nusantara dari bahan-bahan alam seperti sagu, pala, pisang, singkong, kelor, dan lain sebagainya. Selain itu, sektor fashion dan kerajinan tangan (craft) juga tak luput dari kekaguman. Mulai dari karya Batik dan Tenun yang didesain serta dijahit oleh binaan PEDALINDO yang menampilkan kekayaan budaya, hingga produk Eco Print yang ramah lingkungan dan karya Bordir dengan ketelitian tinggi, semuanya menuai pujian.

Baca Juga :  Masari Arifin Perupa asal Kota Malang Tetap Eksis Berkarya Seni Dengan Media Plastik Daur Ulang.

Keberhasilan ini menjadi pukulan telak terhadap stigma bahwa produk dari sektor pedagang jalanan atau UMKM memiliki kualitas rendah. PEDALINDO telah membuktikan bahwa dengan pendampingan, standarisasi, dan mental yang tangguh, produk “Ekonomi Kerakyatan” mampu bersaing, bahkan memukau pasar sekelas Benua Biru.

Seruan untuk Pemerintah: PEDALINDO Pilar Strategis Ekspor Nasional

Pencapaian ini diharapkan menjadi momentum bagi seluruh pemangku kebijakan, terutama Pemerintah Pusat dan Daerah, untuk melihat PEDALINDO bukan hanya sebagai organisasi komunitas, tetapi sebagai pilar strategis dalam peta jalan ekspor nasional.

PEDALINDO telah berhasil memangkas kerumitan birokrasi dan logistik yang selama ini menjadi momok bagi UMKM untuk ekspor. Dukungan sistemik dan maksimal dari Pemerintah sangat dibutuhkan, meliputi:

– Akselerasi Sertifikasi: Mempercepat proses standarisasi dan sertifikasi yang dibutuhkan pasar UE, dengan skema khusus yang terjangkau dan terpusat bagi UMKM binaan seperti PEDALINDO.

– Fasilitasi Logistik Terintegrasi: Menyediakan dukungan nyata dalam rantai pasok dan logistik ekspor yang efisien, untuk menjaga harga produk tetap kompetitif di pasar global.

Baca Juga :  LAHIRNYA ADVOKAT MUDA, SEBAGAI WUJUD TERCAPAIANYA PENEGAKAN SUPREMASI HUKUM

– Penguatan Mentalitas Pengusaha: Menanamkan mentalitas baja dan semangat pengusaha sukses untuk terus menjaga dan meningkatkan kualitas produk, agar bisa menembus benua lainnya.

Junius Bram, Founder dan Ketua Umum PEDALINDO, menekankan pentingnya mentalitas tangguh ini sebagai aset yang tak ternilai bagi pelaku UMKM.

Ekonomi Kerakyatan Maju, Kemandirian Bangsa Menguat

Lolosnya ratusan produk ini adalah awal dari perjalanan panjang. PEDALINDO dan Delegasi Eropa akan fokus pada diskusi teknis mengenai Standar Kualitas, Mekanisme Logistik, dan Model Kerjasama Dagang yang saling menguntungkan.

Momentum ini adalah panggilan bagi seluruh elemen bangsa untuk merangkul dan menguatkan potensi lokal. Mari kita pastikan bahwa pencapaian PEDALINDO ini menjadi awal dari gerakan masif yang menjadikan Ekonomi Kerakyatan sebagai fondasi kokoh menuju kemandirian ekonomi bangsa di panggung global.

Akankah kita membiarkan “Raksasa Ekonomi yang telah terbangun” ini berjalan sendiri, ataukah kita akan menyalurkan seluruh sumber daya negara untuk menyertai dan menguatkannya? Jawabannya ada di tangan kita. (Asmaul)

By Cahyo