Tiga Motor Balap Liar di Amankan Tim Raimas Kalam Munyeng Polres Gresik 

GRESIK – Liputan Warta Jatim, Polres Gresik kembali menunjukkan komitmennya dengan menerjunkan Unit Raimas Kalam Munyeng Sat Samapta Polres Gresik dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Patroli perintis presisi yang digelar pada Jumat malam hingga Sabtu dini hari, petugas berhasil mengamankan tiga unit sepeda motor yang digunakan untuk aksi balap liar di wilayah Dusun Jambu, Kecamatan Cerme.

Dalam kegiatan yang dimulai sejak pukul 23.00 WIB itu, personel Raimas menyisir sejumlah titik rawan tindak kejahatan. Patroli dilakukan mulai dari Simpang Tiga Morowudi, kawasan Citraland Driyorejo, hingga akses jalan Tol Tenaru.

Puncaknya, sekitar pukul 02.33 WIB, anggota Raimas menindaklanjuti aduan masyarakat terkait aktivitas balap liar yang meresahkan. Setibanya di lokasi, petugas mendapati sejumlah pemuda tengah melakukan aksi balap liar dan langsung melakukan tindakan tegas dengan mengamankan tiga sepeda motor modifikasi tanpa plat nomor polisi.

Baca Juga :  Polres Kediri Kota Tingkatkan Kemampuan Dalmas Untuk Pengamanan Pilkada 2024

“Motor-motor tersebut langsung kami bawa ke Mapolres Gresik untuk dilakukan penindakan lebih lanjut,” terang Kapolres Gresik AKBP Rovan Richaed Mahenu melalui Kasat Samapta Polres Gresik, AKP Heri Nugroho.

Sepeda motor tersebut tampak dalam kondisi dimodifikasi ala balap liar, tanpa kelengkapan standar keselamatan, dan menggunakan knalpot brong.

AKP Heri Nugroho menegaskan, penindakan ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan sebagai bentuk respon cepat atas keresahan warga, khususnya di jam-jam rawan kejahatan.

“Kegiatan ini sebagai bagian dari upaya Polres Gresik untuk mencegah aksi kejahatan jalanan dan memberikan rasa aman kepada masyarakat,” tegasnya.

Apabila masyarakat melihat atau mengetahui tindak pidana maupun gangguan Kambtinmas bisa melaporkan ke Kepolisian terdekat juga bisa melalui hotline Lapor Kapolres.

Baca Juga :  Skuadron Udara 100 Wing Udara 2 Puapenerbal Latihan EMU Bersama KRI dr. Wahidin Sudirohusodo

(NH)