Cilacap – Liputan Warta Jatim, Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Cilacap pada Kantor Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya tahun anggaran (TA) 2024 hanya mendapatkan kegiatan pemeliharaan rutin seperti tambal lubang (patching), babat rumput dan normalisasi saluran.
Hal tersebut karena keterbatasan anggaran sehingga rehabilitasi jalan dan peningkatan jalan jalan propinsi dilaksanakan dengan skala prioritas.
Kepala Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Cilacap, Teguh Iman Priyanto mengatakan, bahwa kegiatan Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Cilacap tahun 2024 hanya kegiatan pemeliharaan rutin seperti tambal lubang (patching) yaitu jika ada jalan berlubang secepat mungkin ditutup.
“Pemeliharaan selanjutnya yakni babat rumput di ruang milik jalan, setiap waktu rumput tumbuh dibersihkan atau dipotong dengan nama pembersihan Rumija yang dilaksanakan kelompok masyarakat (Pokmas),” ucap Teguh saat ditemui di kantornya, Kamis, (05 Desember 2024).
Selain itu, lanjut dia, Bina Marga Propinsi juga ada pemeliharaan rutin normalisasi saluran. “Seperti saat ini, ketika hujan biasanya saluran tertutup tanah yang juga dikerjakan oleh Pokmas atau Masyarakat Bina Marga (Mas Bima),” ungkap Teguh.
Dijelaskan, kegiatan yang sifatnya rehabilitasi jalan atau peningkatan jalan untuk Kabupaten Cilacap tahun 2024 ini kebetulan tidak ada. “Rehab itu pelapisan ulang terhadap perkerasan jalan yang sudah rusak atau aus,” jelas Teguh.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan, di tahun 2025 kemungkinan besar masih pelaksanaan kegiatan pemeliharaan rutin.
“Kami berharap mudah mudahan ada anggaran perubahan di tahun 2025, karena ada beberapa ruas jalan yang sebetulnya harus sudah dilapis ulang, sehingga dari propinsi bisa memberikan anggaran tersebut,” ungkapnya.
Menurut Teguh, ada beberapa ruas jalan yang memang harus sudah direhab atau ditingkatkan. Kendati demikian, Teguh menyadari karena keterbatasan anggaran kegiatan dilaksanakan dengan skala prioritas.
“Kebetulan untuk jalan provinsi di Kabupaten Cilacap, walaupun sudah kami usulkan ada peningkatan dan ada rehab tapi belum mendapatkan,” katanya.
Teguh berharap setelah adanya pemerintahan yang baru terbentuk, Di tahun 2026 bisa terpenuhi usulan BPJ Wilayah Cilacap terkait kegiatan rehab dan peningkatan jalan.
Adapun ruas jalan yang diusulkan jalan Sidareja-Cukangleles ada kegiatan rehabilitasi jalan dan peningkatan jalan, kemudian ruas jalan Adipala-Kroya sekitar 2,5 Km antara jalan beton dengan jalan beton usulan peningkatan jalan dan juga ruas jalan Cilopadang-Salem usulan rehabilitasi jalan.
(*)