BANYUMAS – Liputan Warta Jatim, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Banyumas menggelar Les CAT bagi calon petugas haji yang akan bertugas pada pelaksanaan ibadah haji tahun 2025.
Acara itu berlangsung di Aula Kantor Kemenag Banyumas dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting di lingkungan Kemenag, termasuk Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Banyumas, H. Ibnu Asaddudin, Kasubbag TU H. Wahyu Fauzi Aziz, Kasi PHU H. Hendro, Kasi Pendma H. Edi Sungkowo, Kasi PAI Agus Setiawan, Penyelenggara Zawa H. Faisal Riza, serta Kasi Bimas Islam H. Afifuddin Idrus. Selasa (19/11’2024)
Sebanyak 89 calon petugas haji dari berbagai kalangan hadir mengikuti kegiatan ini. Bimtek kali ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan latihan tentang sistem Computer Assisted Test (CAT) tahap 1, yang akan digunakan dalam seleksi calon petugas haji tahun 2025, yang akan dilaksanakan pada 21 November 2024 di Aula Al MAN 2 Banyumas.
Dalam sambutannya, H. Ibnu Asaddudin menekankan pentingnya persiapan yang matang bagi para calon petugas haji. “Pelaksanaan ibadah haji adalah amanah yang besar. Oleh karena itu, kita harus mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya, tidak hanya dari segi fisik, tetapi juga dalam aspek pengetahuan dan keterampilan. Bimbingan Teknis ini sangat penting agar para petugas haji dapat melaksanakan tugasnya dengan lancar dan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan,” Ujar Ibnu Asaddudin.
“Sampai batas akhir pendaftaran jumlah total pendaftar calon petugas haji 2025 sebanyak 286 orang. Pendaftar ini terdiri dari berbagai jabatan, antara lain Ketua Kloter (26 orang), Pembimbing Ibadah Kloter (15 orang), Pelayanan Akomodasi (83 orang), Pelayanan Konsumsi (120 orang), Pelayanan Transportasi (22 orang), Bimbingan Ibadah (8 orang), dan Siskohat (12 orang).” Ujarnya lebih lanjut.
Kegiatan Bimtek ini mencakup berbagai materi penting yang akan menunjang kelancaran tugas petugas haji, seperti pelatihan penggunaan sistem CAT, pemahaman tentang regulasi terbaru dalam penyelenggaraan haji, serta penanganan masalah teknis yang mungkin terjadi selama pelaksanaan ibadah haji.
Kasi PHU yang juga sebagai ketua panitia pelaksana Hendro, dalam kesempatan tersebut juga menjelaskan bahwa tujuan dari Bimtek ini adalah untuk memastikan seluruh calon petugas haji tahun 2025 memiliki kemampuan yang memadai dalam menjalankan tugasnya, mulai dari tahap pemberangkatan hingga kepulangan jemaah haji.
“Melalui persiapan yang baik dan sistem yang terstruktur, diharapkan dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada para jemaah haji, serta menjaga kelancaran dan kenyamanan mereka selama melaksanakan ibadah,” katanya.
“Dengan adanya pelatihan ini, para petugas haji diharapkan tidak hanya memahami aspek administratif, tetapi juga siap menghadapi tantangan di lapangan. Kesiapan petugas haji sangat menentukan keberhasilan pelaksanaan ibadah haji secara keseluruhan. Kami berharap para peserta Bimtek ini dapat mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh dan siap menghadapi ujian CAT nantinya, Disini juga kita lakukan simulasi pengerjaan soal CAT, meskipun tidak menggunakan Hp, paling tidak ini para peserta ada sedikit pandangan soal yang akan keluar besok.” pungkas Hendro.
Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan bekal yang cukup bagi para calon petugas haji agar dapat menjalankan tugas mereka dengan profesionalisme dan penuh tanggung jawab, sehingga ibadah haji tahun 2025 dapat terlaksana dengan lancar dan sesuai dengan harapan.
(MM)
