Ketua DPC PCTA Indonesia daerah Jombang

Jombang Indonesia

Malam Jum’at Pon di Gang Buntu desa Rejoagung kecamatan Ploso kabupaten Jombang dilaksanakan kegiatan kebangsaan wujud Syukur Cinta Tanah Air Indonesia, ritual sederhana untuk mensyukuri hari weton kelahiran Pahlawan Proklamator Bangsa Indonesia.
Di gang ini merupakan tempat bersejarah awal kejayaan Putra Sang Fajar Bapak Ir Sukarno dilahirkan. Menurut salah satu peserta yang hadir Jainul Arifin (Maz Ipin) yang menyusun lagu berjudul Titik Nol Bung Karno di Ploso, beliau bagian pejuang Titik Nol Bung Karno di Ploso menyampaikan bahwa “Bung Karno lahir di Gang Buntu Rejoagung Ploso Jombang ini, ari-ari Bung Karno ditanam oleh Mbah Soemodjani didepan rumah Bapak Sukeni ya di gang buntu ini”

Sebagai pembuka acara tasyakuran hari lahir Bung Karno dipimpin Azamil Ghoni sekaligus tuan rumah tempat acara, dirigen Lagu Kebangsaan Indonesia Raya Endang Tri dan pemimpin do’a adalah Ketua DPC Persaudaraan Cinta Tanah Air Indonesia Yang Dijiwai Manunggalnya Keimanan dan Kemanusiaan (PCTA Indonesia) Kabupaten Jombang Saudara Komar. Menurut Komar acara ini juga didukung oleh Kepala Desa Rejoagung dan Camat Ploso.

Baca Juga :  HUT BHAYANGKARA ke-79 TAHUN 2025, RESTO DAUN SALMA JATIASIH BEKASI JADI SAKSI KARO BINKAR SSDM POLRI GELAR BAKTI SOSIAL DAN PEMERIKSAAN KESEHATAN UNTUK MASYARAKAT

Pesan sambutan singkat dari Komar kita harus berjuang supaya tempat kelahiran Bung Karno di Rejoagung Ploso ini diperhatikan pemerintah Jombang untuk segera ditetapkan sebagai cagar budaya kelahiran Bapak Bangsa, dengan bukti yang sangat kuat dan tidak diragukan lagi.

Sebagai sambutan akhir acara dari Ketua Perkumpulan Instruktur Penggiat Jati Diri Bangsa (PIPJATBANG) Jawa Timur saudara Udang Lisyanto S.Pd disampaikan bahwa kita semua harus merasa bersyukur Bung Karno sudah ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional sesuai Kepres RI nomor 83/TK/Tahun 2012, Bung Karno Pahlawan Proklamator kemerdekaan Bangsa Indonesia 17 Agustus 1945 dan pelaku Pendiri Negara Kesatuan Republik Indonesia 18 Agustus 1945. Kita harus bersyukur punya Bapak Proklamator yang lahir di sini 6 Juni 1902, untuk itu setiap Jum’at Pon mari kita dukung adanya kegiatan Tasyakuran Hari Lahirnya Bung Karno ini. Bukan hanya di Gang Buntu saja, tetapi di tempat lain yang mempunyai misi sama yaitu mencintai Bung Karno sebagai Bapak Bangsa Pahlawan Nasional.

Baca Juga :  Proyek Gorong-gorong di S Parman Banyuwangi Diduga Proyek Siluman

Acara yang dihadiri lebih kurang 30 peserta ditutup dengan ramah tamah selamatan nasi tumpeng dan ngopi bersama, acara ini berjalan sederhana penuh khidmat dimulai pukul 1945 WIB sampai dengan 21.00 WIB. (UIN)