BANYUWANGI – Liputan Warta Jatim, Sedulur Terapis Blambangan (STB) Banyuwangi, menggelar acara buka puasa bersama di Cafe Wong Osing, Jalan Wahid Hasyim Asyari, Rogojampi. Kegiatan yang telah menjadi tradisi tahunan setiap bulan Ramadhan ini berlangsung dalam suasana penuh kebersamaan dan kekeluargaan, Minggu (23/3/25 sore.
Ketua STB Banyuwangi, Budi Amboyna, menyampaikan apresiasi kepada para jajaran pengurus dan anggota yang hadir. “Acara Bukber ini menjadi momen penting untuk mempererat silaturahmi,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Budi juga mengungkapkan rencana program STB pasca Lebaran. Salah satunya termasuk kegiatan bakti sosial (baksos) yang menjadi agenda rutin STB.
Budi Amboyna, yang juga dikenal sebagai peternak lebah dan pengusaha madu dengan merek Osing Honey, membagikan madu produknya kepada seluruh pengurus dan anggota STB yang hadir sebagai bentuk apresiasi dan simbol kebersamaan.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Pembina STB, Hakim Said, S.H., yang juga Ketua Rumah Kebangsaan Basecamp Karangrejo (RKBK) Banyuwangi. Dalam sambutannya, ia turut memberikan apresiasi mendalam kepada STB Banyuwangi.
“Sebagai komunitas yang memberikan kontribusi besar dalam membantu masyarakat Banyuwangi menjaga kesehatan fisik, mental, dan spiritual STB ssngat luar biasa. Semoga STB semakin maju dan berkontribusi lebih luas dalam bidang kesehatan tradisional ditengah masyarakat,” harap pria yang juga Ketua Yayasan Anti Narkoba Lapor Pulih Sehat Sejahtera (YAN-LPSS) Banyuwangi.
Joko Setiono, S.Kep., Ns., salah satu pengurus STB, menyampaikan rencana pembentukan Klinik Hatra STB sebagai wadah bagi anggota terapis yang tergabung dalam komunitas ini. Klinik tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan menjadi pusat kesehatan tradisional yang bermanfaat bagi masyarakat.
Meski berlangsung secara sederhana, acara buka bersama tersebut memberikan kesan mendalam bagi para pengurus dan anggota STB. Kegiatan diakhiri menjelang waktu salat Isya dengan harapan STB dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat Banyuwangi.
(Tim)