Mojokerto  – Liputan Warta Jatim, Mojokerto sebelah utara tepatnya Kecamatan Kemlagi, yang berbatasan dengan Jombang, Lamongan dan Gresik adalah daerah yang menjadi perhatian bagi masyarakat usia muda. Karena daerah tersebut memiliki kehidupan yang saling berkesinambungan. Hal ini berhubungan dengan adanya kegiatan Perguruan Silat di wilayah tersebut.

Sesuai dengan Undangan yang disampaikan oleh Bapak Kapolsek Kemlagi, bertempat di Aula Kantor Polsek Kemlagi Mojokerto dengan tema acara “Shilturohmi Forkopimcam, tokoh agama, tokoh masyarakat dan Perguruan Silat.” Terwujud keadaan Harkamtibmas “Harmoni, Kamtibmas, dan Pembangunan Masyarakat”. Ini adalah istilah yang digunakan oleh pihak kepolisian dan jajarannya untuk menjelaskan upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, serta pembangunan masyarakat yang berkelanjutan.

Dasar acara undangan ini sesuai perintah lisan Kapolres Mojokerto kota pada saat Anev Sitkamtibmas (Situasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) hari Senin tanggal 26 Mei 2025. Hal ini seperti yang tercantum di dalam surat undangan Kapolsek yang diterima oleh para peserta pertemuan.

Dalam sambutan yang disampaikan Bapak Marianto Ajun Komisaris Polisi Kepala Kepolisian Sektor Kemlagi menyatakan perlunya dilakukan silaturahmi bersama dari pihak Pemerintah Kecamatan Kemlagi, Kepala Desa, Tokoh Agama/Masyarakat dan koordinator pengurus perguruan silat.
Dengan duduk bersama saling berbagi saran, usulan dan harapan suasana menjadi semakin akrab dan kekeluargaan pungkadnya, 20 mei 2025.

Baca Juga :  Kegiatan Kautsaran Rutin Dan Tasyakuran Aqiqoh Cucunda Nayla Rizkiyyah Az Zahra Binti Dwiyan Ahmad Syafii

Dari banyaknya perguruan silat yang ada bila tidak dilakukan pendekatan silaturahmi dan pertemuan secara kekeluargaan akan mudah memicu kesalah pahaman. Untuk itu acara ini bertujuan menjaga suasana kondusif, bisa saling kontrol diri untuk kegiatan yang dilakukan saat dilapangan berbaur dengan masyarakat, tambahnya.

Harapan dari pihak Koramil Kemlagi yang diwakili oleh Pelda Edy Setiawan disampaikan kepada seluruh Perguruan Silat saat mengadakan Latihan rutinitas, latihan bersama atau latihan gabungan supaya membuat pemberitahuan terlebih dahulu. Syukur pada saat ada latihan gabungan supaya bisa menghadirkan KONI tingkat daerah, dengan tujuan bisa merekam dan memunculkan atlit bela diri yang lebih profesional, terangnya.

Undangan yang hadir pada saat itu berasal dari Kepala Desa Mojodadi, Mojorejo, Mojodowo, Japanan, Mojowatesrejo, Ketua MWC NU, Ketua PCM Muhammadiyah kemlagi, Ketua PD LDII kemlagi, Ketua Organisasi Shiddiqiyyah kemlagi, Ketua Ranting Perguruan Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Ketua Ranting Perguruan Silat Persaudaraan Setia Hati Tunas Muda Winongo (PSHW), Ketua Ranting Perguruan Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKSPI) Kera Sakti, Ketua PAC Perguruan Silat Pagar Nusa Ketua Ranting Perguruan silat Cempaka Putih. Dalam acara tersebut dibacakan kesepakatan untuk menjaga kerukunan, kekompakan, kondusifitas dan kebersamaan warga masyarakat dan Perguruan Silat diwilayah Kemlagi umumnya di daerah Mojokerto dan daerah perbatasan kabupaten sekitar kemlagi.

Baca Juga :  Kautsaran dan Pertemuan Koperasi KT Wijaya Kusuma Rungkut

Seluruh undangan yang ada merasa menjadi saudara tidak ada sekat yang memisahkan. Setelah acara dilanjut ramah tamah dan ngopi kebersamaan yang diselingi dengan bermain catur dan permainan sederhana bersama-sama.

Setelah acara selesai Bapak Kapolsek juga akan merencanakan kegiatan di waktu mendatang untuk mengisi kegiatan tambahan dengan diberi materi Penguatan Kebangsaan dan rasa Cinta Tanah Air Indonesia yang disampaikan oleh Pengurus Perkumpulan Instruktur Penggiat Jati Diri Bangsa Indonesia (PIPJATBANG Jawa Timur), yang kebetulan sebagai peserta pertemuan pada malam tersebut.

Pertemuan yang telah dilaksanakan akan semakin menguatkan rasa persaudaraan dan persatuan demi menjaga kenyamanan dan keamanan di wilayah Kemlagi Mojokerto.

(U dan G)

By Sudarto