Blitar – Liputan Warta Jatim, Kali ini berada di sebuah desa yang bernama desa Semen Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar, siapa yang tak kenal dengan Desa Semen dengan segudang prestasinya baik dari segi Pemerintahan Kepemudaan serta Organisasinya. Sabtu (10/01/24).
Di Tahun dan bulan bulan politik ini para Kader muda Desa Semen pun sangat banyak yang ikut terlibat atau menjadi Petugas pesta Demokrasi saat ini. Seperti Desa yang lain di seluruh Indonesia desa Semen juga sangat ramai dan semarak dengan pesta Demokrasi ini, terlihat dari banyaknya poster poster Caleg yang terpasang di beberapa sudut jalan Desa Semen.
Menanggapi banyaknya alat peraga kampanye (APK) team Liputan Warta Jatim menemui salah satu tokoh pemuda yang menjadi Panwaslu Kelurahan atau Desa (PKD), Saat di temui ia menjelaskan alat peraga kampanye yang melanggar ketentuaan, “Khusus di Desa Semen tidak begitu banyak yang melanggar mas, para team sukses sudah cerdas semua, jadi tidak ada poster yang di paku di pohon di tempel di tiang Listrik atau pun tiang Telkom kalau pun ada itu tidak banyak“, tuturntya.
Seperti yang sudah diungkapkan diatas bahwa Desa Semen penuh dengan orang orang yang berprestasi dan professional dalam segala pekerjaannya, seperti Ardiansyah Tegar Prabowo atau yang akrab di sapa Tegar sebagai Panwaslu Desa sangatlah netral dan professional dalam tugas nya.
Ia juga menjelaskan, “dengan wewenang dan tugas serta tanggung jawab saya yang sudah terlampir dalam Pasal 108 Undang Undang no 7 tahun 2017 tentang pemilihan umum yang diantaranya mengawasi netralitas semua pihak yang dilarang ikut serta dalam kegiatan kampanye saya selalu melaporkan kejadian di desa ini (Desa Semen) kepada atasan (Panwascam) seperti kemarin ada laporan indikasi oknum Perangkat Desa yang ikut sosialisasi mengusung salah satu Caleg juga sudah saya laporkan kepada atasan terkait keputusan itu di tangan pimpinan yang penting sudah saya laporkan”, tutur Tegar kepada Team Liputan Warta Jatim.
Pendidikan atau Edukasi Politik sangatlah penting untuk menjadi modal Masyarakat dalam menghadapi Pemilu, karena berbagai sisi Negatif mungkin saja menjadikan Masyarakat apatis kepada ajang Demokrasi ini. Mari kita sambut pesta Demokrasi ini dengan jiwa yang bersih saling menghargai dan saling menjaga kerukunan sesama jangan hanya karena beda pilihan kita menjadi saling bermusuhan mari sukseskan Pemilu 2024 dengan aman dan damai. (Damar susanto)