Beranda TNI-POLRI Satgas TNI Yonif 300 Beserta Apkam dan Masyarakat Berhasil Evakuasi Korban Pembunuhan...

Satgas TNI Yonif 300 Beserta Apkam dan Masyarakat Berhasil Evakuasi Korban Pembunuhan Oleh KST di Beoga, Papua

49
0

DISTRIK BEOGA – Liputan Warta Jatim, Sejumlah 3 orang pekerja harus kembali menjadi korban meninggal dunia dalam aksi pembunuhan yang dilakukan oleh Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) di Kampung Jambul, Distrik Beoga, Kab.Puncak, Papua. Jum’at (24 / 11 / 2023)

Kejadian pembunuhan keji ini terjadi sekitar pukul 15.30 WIT di sekitar Proyek Pembangunan Puskesmas Beoga Barat. Berdasarkan informasi masyarakat yang melapor ke Aparat Keamanan setempat bahwa 3 orang korban yaneg merupakan pekerja proyek tersebut telah meninggal dunia dan 2 lainnya berhasil selamat, sehingga pasca kejadian tersebut seluruh korban berhasil diamankan di Gereja Kampung Jambul (tidak jauh dari tempat kejadian) oleh masyarakat setempat.

Berdasarkan informasi tersebut, Dansatgas Pamtas Mobile Yonif 300 Letkol Inf Afri Swandi Ritonga, S.I.P dengan sigap segera memerintahkan 2 tim dijajarannya untuk melakukan evakuasi terhadap korban. Dengan melibatkan Aparat Keamanan setempat dan Masyarakat Beoga kegiatan evakuasi berlangsung aman dan korban berhasil dibawa ke Puskesmas Beoga untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Baca Juga :  Kapolres Pelabuhan Makassar Pastikan Pengawalan Ketat Distribusi Surat Suara Pilkada 2024

Dengan tidak mengenal ampun, pelaku pembunuhan yang berjumlah Sekitar 3 orang dengan menggunakan Pistol dan Parang ini sempat melakukan penyiksaan terhadap korban dengan menembak lengan dan membacok tubuh korban sebelum akhirnya menembak mati ketiga korban tersebut.

Identitas korban meninggal dunia antara lain a.n Suyanto (40 tahun), Satiman (40 tahun) dan Triono (50 tahun). Sementara korban yang berhasil selamat dalam kejadian tersebut adalah Nurali (52 tahun) dan Alfian Pratasis (30 tahun).

Kejadian ini tidak dapat terelakan karena TKP merupakan area yang sering dilintasi oleh KSTP sementara itu proses pembangunan sendiri tidak melibatkan Aparat Keamanan setempat untuk melakukan pengamanan selama proses pembangunan. Sampai dengan saat bahwa pelaku penyerangan adalah KST yang masih terus dilaksanakan Penyelidikan.

Baca Juga :  Upacara Hari Juang Polri Siap Digelar di Surabaya untuk Mengenang Perjuangan Polri Raih Kemerdekaan

“Kejadian pembunuhan ini merupakan aksi yang telah dilakukan oleh KST yang kesekian kalinya di daerah Kabupaten Puncak, kami selaku Satgas tentu tidak akan tinggal diam dan akan melakukan penindakan terhadap perlakuan KST terhadap masyarakat.” Ungkap Dansatgas.

Kejadian ini benar-benar menjadi sebuah peringatan bahwa KST yang berada di Wilayah Kab.Puncak masih terus eksis melakukan aksinya di sekitar Kabupaten Puncak dengan tidak memandang baik Aparat Keamanan maupun masyarakat sipil yang menjadi target mereka.

Kondisi pasca Penyerangan KST terhadap pekerja Puskemas di Beoga terpantau Kondusif Masyarakat sudah kembali normal dalam aktivitasnya sehari-hari. Jalur Penerbangan sebagai jalur transportasi dipastikan berjalan lancar sesuai jadwal dan tidak terpengaruh oleh situasi yang ada.

Autentikasi : Pen Satgas Mobile Yonif Raider 300/Bjw

Publisher : NH