Sidoarjo, Liputan Warta Jatim – Sukses nya Unjuk rasa aksi damai di Mapolres Sidoarjo terkait kontroversi pernyataan dari beredarnya postingan di akun Instagram connierahakundinibakrie, mengutip pernyataan Komjen Pol (Purn) Oegroseno, disebutkan bahwa polres-polres memiliki akses ke Sirekap. Bahkan, pengisian C1 bisa di Polres Polres, yang telah menimbulkan kegaduhan nasional, saat ini masih dalam perbincangan panjang dan sebuah pekerjaan rumah bagi kita semua untuk bisa turun serta menciptakan keamanan, kenyamanan, kedamaian setelah pasca pesta demokrasi pemilu 2024.
Sang orator singa gurun timur, sebut saja Widodo Dea putra delta Sidoarjo mampu menghimpun kekuatan dalam pembelaan terhadap penyampaian aspirasi kepentingan masyarakat, Kamis 21/3/2024, kembali mengaum dalam orasi, kritikan pedas pada sang oknum mantan jenderal Wakapolri Oegroseno, untuk bisa mempertanggung jawabkan pernyataan yang sudah menjadi buah bibir konsumsi publik. Di iringi ratusan simpatisan dan anggota yang loyal beserta para punggawa Organisasi Kepemudaan se Sidoarjo, menyuarakan kebenaran sebagai pondasi nya. Menuntut pertanggungjawaban Eks Wakapolri untuk bisa
1. Tangkap Oegroseno dan kroni²nya sbg profokator dan adu domba anak bangsa.
2. Kapolresta harus tunjukkan kpd kami bahwa sirekap pemilu 2024 bisa diakses melalui Polresta Sidoarjo dan yg mengisi data sirekap adalah anggota polresta sda adalah tudingan hoax.
3. Kapolri harus turun tangan menangkap profokator, menuduh sirekap dpt diakses oleh Polri.
4. KPUD dan Bawaslu kab Sidoarjo harus ikut menunjukan bahwa proses pemilu 2024 di sidoarjo sdh berjalan dg baik, Jurdil.
Kapolres Sidoarjo Kombes Pol Christian Tobing dengan antusias menerima kehadiran para aktivis untuk bisa duduk bareng mencari solusi serta menjelaskan semua kebenaran yang ada.
“bawah seperti yang disampaikan terkait dengan perhitungan sirekap, kami pastikan bawah kami jadi bagian pemilihan atau terlibat langsung, karena itu merupakan tugas daripada KPU. Dan saya selalu menyampaikan kepada seluruh anggota bawah kami tidak turut dalam politik praktis, tidak memihak tapi kami netral, dan kami pastikan tidak ada data data tersebut” ucap Kapolres Sidoarjo.
” sesuai pernyataan dari Kapolres Sidoarjo bahwa tidak ada form C1 atau Sirekap, Polisi hanya mengamankan Pemilu 2024 damai khusus di Kabupaten Sidoarjo. Adanya berita yang disampaikan mantan Wakapolri Oegroseno itu semua tidak benar” ditambahkan ke Widodo.(Asmaul)