JOMBANG. Sabtu, 28 Juni 2025 di Sekolah Ongko II, Ploso, Jombang dilaksanakan Diskusi Publik.
Dari pejuang sejarah Penggiat Titik Nol Kelahiran Bung Karno 6 Juni 1902 di Gang Buntu, Rejoagung, Ploso, Jombang terus berjuang untuk menyuarakan sejarah tersebut.
Dengan narasumber diskusi: Binhad Nurrohmat Inisiator Titik Nol Soekarno, Abdul Rosyid Al-Amin pegiat Sidoarjo Masa Kuno, M Faisol pegiat Kompas Jombang, dengan Moderator: R.M. Kusuma Hartama Persada Sukarno Kediri. Acara dimulai pukul 19.45 sampai 23.00 WIB berlangsung dengan serius dan santai. Disampaikan oleh Abdul Rosyid Al-Amin pegiat Sidoarjo Masa Kuno bahwa jejak sejarah Bung Karno terdata dengan jelas, tetapi dalam buku Cindy Adams tidak disebutkan sejarah Bung Karno saat di Sidoarjo dan Ploso Jombang.
Otobiografi resmi Presiden Sukarno “Sukarno an Autobiography as Told to Cindy Adams” (1965) ditulis Cindy Adams. Terjemahan buku itu terbit pada 1966 dengan judul “Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat Indonesia”. Otobiografi Presiden pertama Republik Indonesia itu cacat representasi karena tak mencatat fase kehidupan Sukarno paling awal di Ploso (1902-1907) dan kehidupan Sukarno di Sidoarjo (1907-1909) keterangan Abdul Rosyid.
Sejumah arsip jelas menuliskan Sukarno mula-mula sekolah di Sekolah Desa di Ploso (Jombang) dan Sekolah Ongko II di Sidoarjo. Bahkan Cindy Adams pernah datang ke Ploso pada 16 Januari 1964 untuk menemui Mbok Suwi (Bu Sosro) pengasuh Soekarno kecil dan Mbah Joyo Dipo teman Soekarno kecil. Inisiator Titik Nol Sukarno di Ploso Binhad Nurrohmat mengulas sejumlah nama tokoh yang menguatkan dugaan Bung Karno lahir di Ploso, Jombang. Bukti dan hasil penelusurannya ditunjukkan Binhad pada peserta diskusi. Diskusi ini diikuti oleh Organisasi Persaudaraan Cinta Tanah Air Indonesia Yang Dijiwai Manunggalnya Keimanan dan Kemanusiaan, Perkumpulan Instruktur Penggiat Jati Diri Bangsa Jawa Timur, Camat Ploso, budayawan Jombang dan Warga sekitar Rejoagung Ploso, Dalam diskusi Binhad menunjukkan dokumen tulisan tangan Soekeni Sosrodihardjo, ayah Sukarno, serta beselit atau SK perpindahan tugas ayah Sukarno dari Pemerintah Hindia Belanda.
Kenapa jejak sejarah di Ploso dan Sidoarjo tak dicatat dalam lembaran otobiografi resmi Sukarno yang ditulis oleh Cindy Adams? Pertanyaan inilah yang ditelusuri jawaban atau latar belakangnya lewat diskusi publik tersebut. Dalam penutupan diskusi disepakati akan disusun sejarah rinci Bung Karno lahir sampai usia 7 tahun. Semua nara sumber siap untuk bekerja sama untuk memberikan data rinci bahwa Bumi Ploso adalah Bumi Lahir Bung Karno. Selanjutnya memohon Bupati Kabupaten Jombang untuk segera menetapkan tempat Gang Buntu sebagai tempat Cagar Budaya Kelahiran Bung Karno, ulasan M Faisol pegiat Kompas Jombang.