Kendari – Liputan Warta Jatim, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk menegaskan pentingnya pengelolaan bank daerah secara profesional agar Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dapat berkontribusi optimal terhadap pendapatan daerah.

Menurut Ribka, pemerintah daerah harus serius memperhatikan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang menempati posisi strategis di BUMD. Jabatan komisaris, misalnya, sebaiknya diisi oleh figur berkompeten dengan pengalaman di bidang perbankan dan keuangan.

“Ini akan betul-betul kita perhatikan, sehingga ketika menjadi seorang komisaris, benar-benar mewakili pemerintah daerah,” ujar Ribka saat mendampingi Kunjungan Kerja Spesifik Komisi II DPR RI di Kantor Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulawesi Tenggara (Sultra).

Selain SDM, Ribka menekankan pengelolaan pendanaan dan pinjaman BPD harus tepat sasaran untuk mencegah kesalahan perencanaan dan penyalahgunaan anggaran. Ia berharap pemerintah daerah lebih cermat dalam mengawasi mekanisme penggunaan dana bank daerah.

Baca Juga :  Ketua DPRD Kota Depok Ade Supriatna Melakukan Evaluasi Tahun 2024, Di Tahun 2025 Lebih Fokus Rencana Kerja

“Saya harapkan Pak Gubernur bisa mengecek dengan seksama, ini harus lebih hati-hati ke depan,” tegasnya.

Ribka menegaskan bahwa pembenahan BUMD dan perbankan daerah harus menyeluruh agar dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan asli daerah (PAD). Dengan penguatan fiskal yang baik, diharapkan kesejahteraan ekonomi masyarakat juga meningkat.

“Tujuannya adalah bagaimana kita membantu teman-teman pemerintah daerah supaya perbankan juga sehat, dan pemerintah daerah secara fiskal bisa dikelola dengan baik,” tambahnya.

Tak hanya fokus pada operasional bank, Ribka juga menyoroti pemanfaatan program Corporate Social Responsibility (CSR). Ia meminta agar dana CSR diarahkan pada kebutuhan masyarakat secara nyata, sehingga mampu menstimulasi pertumbuhan ekonomi lokal.

Baca Juga :  Naskah Lontar Sritanjung Resmi Jadi Ingatan Kolektif Nasional

“Harap Pak Gubernur dan Wakil Gubernur mengecek ke mana CSR bank ini dialokasikan, karena ini sangat penting untuk masyarakat,” pungkasnya.

Acara ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Sultra Hugua, Ketua dan anggota Komisi II DPR RI, jajaran komisaris dan direksi Bank Sultra, serta kepala Bappeda dan BPKAD Provinsi Sultra.

Ariesto Pramitho Ajie

Kaperwil Jabodetabek

By Cahyo