Sidoarjo – Liputan Warta Jatim, Sedikitnya 700 rider atau pembalap cilik beradu kecepatan dalam Kejuaraan Pushbike Competition 2025 yang digelar di Apron Fasharkan Pesud, Pangkalan Udara TNl Angkatan Laut (Lanudal) Juanda, Puspenerbal, Sabtu (17/5/2025).
Kompetisi ini digelar Pusat Penerbangan TNl Angkatan Laut (Puspenerbal) bekerjasama dengan Phusbike Surabaya Runbike Kids (SRK) Surabaya dalam rangka memperingati HUT ke-69 Penerbangan TNl Angkatan Laut Tahun 2025 yang mengusung tema Shark Game SRK Championship Puspenerbal 2025.
Lomba Pushbike Competition 2025 yang baru pertama kali digelar Puspenerbal ini, cukup memikat perhatian orang tua yang ingin mengembangkan minat anak-anaknya dalam cabang olahraga sepeda tanpa pedal kayuh ini, terbukti 700 peserta dari Surabaya, Sidoarjo, Tulungagung, Pasuruan, Malang, Jember, Jogyakarta dan berbagai kota lainnya terjun dikejuaraan ini.
Komandan Puspenerbal, Laksamana Pertama TNl Bayu Alisyahbana turut antusias menyaksikan perlombaan pushbike ini. “Melihat Phusbike ini, saya serasa kembali kemasa kecil dulu yang senang bersepeda, melihat ini unik dan lucu karena diikuti anak-anak kecil, 700 peserta turut dalam lomba ini, yang artinya pushbike ini diminati,” tutur Komandan Puspenerbal.
Menurut Danpuspeberbal, manfaatkan momen HUT ke-69 Penerbangan TNl AL, Puspenerbal menggelar Kejuaraan Phusbike ini, sebagai salah satu wujud nyata peran aktif TNl AL bersinergi dengan masyarakat membangun generasi unggul dan sehat.
Phusbike ini lanjutnya bertujuan untuk melatih sensorik dan motorik, anak akan dapat mengatur anggota tubuh dengan cepat, melatih keseimbangan, keberanian, membentuk rasa percaya diri dan mengajari anak menghadapi rasa takut.
“Dalam perlombaan pasti ada yang menang dan kalah, namun tujuan perlombaan ini, lebih dari sekedar memperebutkan gelar juara, selain menyalurkan hobi dan rekreasi, juga bertujuan sebagai wadah silaturahmi antara Puspenerbal dengan masyarakat.
Bayu sapaan akrab Komandan Puspenerbal ini berharap, kompetisi ini dapat menjadi kegiatan positif yang mampu mengembangkan bakat anak-anak dan melahirkan atlet berbakat di bidang balap sepeda.
“Ini luar biasa bagus, kegiatan positif semoga bisa menjadi agenda tahunan dan berjenjang melahirkan bibit-bibit atlet untuk cabang olahraga balap sepeda,” tandas Bayu.
Sebagaimana kita ketahui, Balance bike atau yang sering disebut juga pushbike atau kick bike adalah sepeda roda dua tanpa pedal (kayuhan), tanpa rantai dan sistem penggerak, yang dirancang untuk anak kecil.
Sesuai namanya, sepeda ini tujuannya adalah untuk melatih keseimbangan (balancing), sebelum anak memakai sepeda normal. Akhir-akhir ini, cabang olahraga ini banyak digemari oleh anak-anak usia dini.
Lomba push bike ini diikuti 700 peserta mulai dari usia 2 tahun hingga 6 tahun yang dibagi dalam beberapa kategori di antaranya FFA Mix, 2020 Boys, 2020 Girls, dan 2021 Mix.
Para riders terlihat cukup antusias, mereka harus melewati beberapa tikungan dan race yang meliuk-liuk hingga mencapai garis finish.
Hadir dalam acara tersebut Wadan Puspenerbal, para Direktur Puspenerbal, para Kasatker Puspenerbal wilayah Surabaya, Ketua Gabungan Jalasenastri Puspenerbal beserta jajaran pengurusnya.
Hadir pula Ketua Penyelenggara Kompetisi Pushbike, Fathur Rohman, Ketua Komunitas Pushbike Surabaya, Fatoni dan Ketua Asosiasi Pushbike lndonesia, Agung.
TNI AL – Puspenerbal
Publisher : Warno