Jombang Kota Santri
Maan Ghodaqo Shiddiq Lestari didirikan sejak 2002 sebagai Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) merk MAAQO yang berdomisili di Jombang Jawa Timur menjadi pelopor perusahaan yang mengedepankan rasa peduli cinta tanah air terhadap Indonesia.
Berdasar keterangan Kuswartono selaku Wakil Manajemen perusahaan dan Ketua ASPADIN DPD (Dewan Pengurus Daerah) Provinsi Jawa Timur periode 2025-2028. ASPADIN adalah Perkumpulan Perusahaan Air Minum dalam Kemasan Indonesia, suatu wadah untuk mengakomodir para perusahaan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) yang ada di Indonesia. Kuswartono menyampaikan bahwa setiap tanggal 18 Agustus karyawan PT. Maan Ghodaqo Shiddiq Lestari sudah diliburkan sejak beberapa tahun yang lalu. Hal ini sudah mendahului keterangan Peraturan SKB 3 Menteri yang menyatakan 18 Agustus 2025 menjadi hari libur bersama.
Salah satu kegiatan yang menunjukkan rasa cinta Indonesia dengan mengadakan peringatan hari Berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang digelar setiap tahunnya. Kegiatan diisi dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya 3 stanza, membaca UUD 1945, dan Pancasila Dasar Negara Republik Indonesia, yang diikuti oleh seluruh karyawan dengan ditutup doa bersama untuk para pahlawan pejuang Kemerdekaan Bangsa Indonesia yang gugur demi Kejayaan Indonesia.
18 Agustus 2025 dijadikan libur bersama Hari Berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia, tidak lepas dari jasa PT. Maan Ghodaqo Shiddiq Lestari. Kuswartono pernah mengusulkan kepada Menteri Tenaga Kerja dan tembusan Presiden Republik Indonesia untuk menjadikan hari Berdirinya NKRI setiap tanggal 18 Agustus sebagai hari libur nasional. “Harapan kami dengan adanya hari libur kita akan lebih mengingat peristiwa tersebut” tuturnya.
Surat tersebut juga ditembuskan pada Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jombang, Bupati Jombang, Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jawa Timur, dan Gubernur Jawa Timur pada tahun 2018 silam tutur Kuswartono. Kita bersyukur pemerintah sudah meliburkan kegiatan secara nasional untuk tanggal 18 Agustus. Yang perlu kita harapkan supaya pemerintah segera menetapkan tanggal 18 Agustus sebagai Hari Berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia, sehingga kita bias mengisi kegiatan yang ada dengan dilandasi rasa syukur.
Peristiwa 18 Agustus sebagai Hari Berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia, tidak bisa dipisahkan dengan peristiwa 17 Agustus sebagai Hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia. Di perusaahan kami akan selalu mengadakan peringatan kegiatan dan meliburkan kegiatan perusahaan sebagai wujud syukur nikmat Berkat Rohmat Alloh pada Bangsa Indonesia.