Lamongan – Liputan Warta Jatim, Prasasti Drujugurit dimungkinkan jejak peninggalan Raja Airlangga yang terletak di Dusun Drujugurit, Desa Drujugurit, Kecamatan Ngimbang, Kabupaten Lamongan. Secara Geografis letak Prasasti Drujugurit berpapasan dengan batas-batas, yakni Batas Utara, Timur, Barat dan Selatan berpapasan dengan Lahan Kebun Jati Lebat. Secara Astronomi, letak Prasasti Drujugurit terletak pada titik koordinat, pada 07°17’11.0” LS dan 112°12’48.6 BT dengan ketinggian + 97 meter di atas permukaan laut dan orientasi Cagar Budaya menghadap ke timur-barat.
Menurut keterangan warga setempat, Om Sugeng dan Raden Mas Ngabehi Kuncoro Diprojo, Awal di temukannya Prasasti ialah warga Melihat Batu yang tergeletak, kemudian Warga beramai Ramai menata Batu tersebut sehingga diketahui oleh pihak BPJB Trowulan untuk melakukan pendataan ujar om Sugeng dan Raden Mas Ngabehi Kuncoro Diprojo.
sejarah Prasasti Drujugurit tidak begitu mendapat informasi, dikarenakan tulisan yang terdapat pada Prasasti tersebut kondisinya aus dan sulit dibaca, sehingga informasi Sejarah dari Prasasti tidak banyak diketahui.
“Bahan – bahan dari Prasasti Drujugurit banyak mengandung kapur sehingga kondisinya sangat rapuh,” tambahnya
“Prasasti ini berukuran panjang 122 cm, tebal 46 cm, dan tinggi 167 cm. Bagian kaki Prasasti didekorasi dengan Padma Ganda. Tulisannya sudah sangat aus, disisi depan (sisi a) ada 26 baris, sisi belakang (sisi b) juga tampak 26 baris, sedangkan kedua sisi samping (sisi c dan d) sudah tidak tampak lagi tulisannya,” pungkasnya
Red //SJK 191