Beranda Nasional Polresta Banyuwangi Bantah Amankan dan Intimidasi Band Sukatani

Polresta Banyuwangi Bantah Amankan dan Intimidasi Band Sukatani

14
0

Banyuwangi, 20 Februari 2025 – Liputan Warta Jatim,  Polresta Banyuwangi membantah kabar yang menyebutkan bahwa pihaknya telah mengamankan dan mengintimidasi personel Band Sukatani terkait lagu “Bayar Bayar Bayar” yang berisi kritik terhadap institusi Polri.

Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra, menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah melakukan pengamanan terhadap anggota Band Sukatani. “Polresta Banyuwangi tidak ada mengamankan,” ujar Kapolresta saat dikonfirmasi, Kamis (20/02/2025).

Senada dengan Kapolresta, Kasatreskrim Polresta Banyuwangi, Kompol Andrew Vega, juga membantah tuduhan tersebut. Ia menjelaskan bahwa Band Sukatani yang berasal dari Purbalingga tidak memiliki jadwal manggung di Banyuwangi.

“Tidak ada, Mas. Band Sukatani asal Purbalingga dan tidak ada jadwal manggung di Kabupaten Banyuwangi,” kata Andrew.

Baca Juga :  Christian Gaja Soetrisno Kululu Resmi Di Lantik Sebagai Anggota DPRD Kabupaten Minahasa Utara 

Andrew menambahkan, proses pembuatan video klarifikasi yang diunggah oleh Band Sukatani tidak dilakukan di Mapolresta maupun Mapolsek di seluruh Banyuwangi. Ia juga membantah adanya intimidasi dari pihak kepolisian untuk memaksa band tersebut membuat permintaan maaf dan menarik lagu mereka dari platform musik digital.

“Satreskrim Polresta Banyuwangi tidak ada mengamankan anggota atau personel Band Sukatani, maupun melakukan hal seperti yang disebarkan di Instagram sesuai informasi yang kami dapat,” jelas Andrew.

Sebelumnya, Band Sukatani menjadi sorotan setelah mengunggah video klarifikasi dan permohonan maaf di akun Instagram mereka, @sukatani.band. Video tersebut menimbulkan spekulasi di media sosial mengenai adanya tekanan dari pihak berwenang terkait lagu “Bayar Bayar Bayar” yang berisi kritik terhadap Polri.

Baca Juga :  Dukung Program Ketahanan Pangan, Lapas Banyuwangi Tebar Sepuluh Ribu Bibit Ikan Lele

Polresta Banyuwangi menegaskan komitmennya dalam menjunjung tinggi prinsip keterbukaan dan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya serta membantah keras semua tuduhan yang beredar di media sosial..(red)