Cilacap – Liputan Warta Jatim, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cilacap menggelar simulasi Early Warning Early Action (EWEA) atau aksi dini gempa dan tsunami di MA Al Mukhtar Adipala, Selasa (05 November 2024).
Simulasi diawali dengan kondisi normal yakni melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) seperti biasanya selama kurang lebih 5 menit. Tiba-tiba terjadi gempa dahsyat yang mengguncang sekitar 20 detik.
Seluruh warga sekolah secara otomatis melaksanakan gerakan 4 B yakni Berlutut (Drop), seperti posisi bersujud dengan melindungi kepala, Berlindung (Cover), di kolong meja dan tempat aman lainnya, Bertahan (Hold On) dengan memegangi kaki meja, dan Berdoa (Praying) sesuai agama / kepercayaan nya masing-masing agar diberi keselamatan bagi semua.
Usai gempa reda/berhenti, seluruh warga sekolah keluar menuju ke Titik Kumpul I yaitu halaman Sekolah (Lapangan Terbuka) dengan tetap melindungi kepala menggunakan tas masing-masing.
Peserta didik diarahkan berkumpul di halaman sesuai kelasnya masing-masing dengan melingkari guru pengajarnya dalam posisi berjongkok dengan tetap melindungi kepalanya menggunakan tas.
Wali kelas atau guru pengajar mengabsen seluruh peserta didik di kelasnya, lalu melaporkan kepada Kepala Madrasah. Tidak hanya mengabsen dan melaporkan, mereka juga menenangkan peserta didik dengan memandu doa bersama.
Tak berselang lama, Kepala Madrasah mendapat informasi dari Aplikasi INFO BMKG bahwa gempa yang baru terjadi berkekuatan 7,5 SR dan terjadi di 200 KM arah tenggara Cilacap dan berpotensi tsunami.
Menyadari adanya potensi Tsunami, Kepala Sekolah segera menginstruksikan kepada guru piket agar seluruh warga Madrasah dievakuasi ke Lantai 2 gedung sekolah sebagai Titik Kumpul II (Tsunami).
Seluruh warga Madrasah tetap bertahan di Titik Kumpul II, hingga Kepala Sekolah mendapat informasi valid bahwa Potensi Tsunami Diakhiri, dan keadaan telah dinyatakan normal kembali.
Dirasa situasi dan kondisi sudah aman, Kepala Sekolah mengumumkan melalui guru piket bahwa seluruh guru dan peserta didik untuk melanjutkan kegiatan belajar mengajar kembali.
Simulasi difasilitatori Karyawan Markas PMI Cilacap, R. Endro Teguh Kusumo didukung Tim dokumentasi mahasiswa magang PNC, Arif Nur Azhar.
Kegiatan simulasi ini diikuti 110 peserta dari Guru/Karyawan/i & Orang Tua/Wali Murid sebanyak 10 orang, dan peserta Didik dari Kelas 10 – 12 sebanyak 100 orang.(WD/MM)