Samarinda – Liputan Warta Jatim, Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tri Tito Karnavian mengajak seluruh kader PKK di Indonesia untuk bersatu padu mewujudkan “Asta Cita” menuju Indonesia Emas 2045. Ajakan itu ia sampaikan pada Puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 yang berlangsung meriah di Plenary Hall Sempaja, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa 8 Juli 2025.
Di hadapan lebih dari 2.000 peserta yang memadati lokasi acara, Tri menegaskan pentingnya peran strategis PKK dalam memperkuat ketahanan keluarga sebagai fondasi pembangunan bangsa yang tangguh dan berdaya saing.
“PKK ini mungkin satu-satunya lembaga di dunia yang bisa menjangkau unit terkecil bangsa, yaitu rumah tangga. Berbanggalah kita sebagai kader PKK, karena di sinilah kita bisa menentukan arah kesejahteraan keluarga rakyat Indonesia,” ujarnya disambut tepuk tangan meriah.
HKG PKK ke-53 tahun ini mengusung tema “Bergerak Bersama PKK, Mewujudkan Asta Cita Menuju Indonesia Emas.” Tema tersebut menekankan semangat kolaborasi, proaktif, dan kesadaran kolektif untuk menggerakkan potensi keluarga dan masyarakat.
Sebagai mitra strategis pemerintah, PKK diyakini memiliki peran penting mendukung terwujudnya delapan cita-cita pembangunan (Asta Cita) Presiden untuk Indonesia Emas 2045. Tri menekankan bahwa keluarga adalah pondasi utama pembangunan. Tanpa keluarga yang sejahtera, kata dia, sulit membangun masyarakat yang kuat, mandiri, dan berdaya saing.
“Kita ingin meningkatkan pemahaman dan kapasitas kader PKK agar semakin mumpuni dalam pemberdayaan keluarga dan masyarakat, juga memperkuat kolaborasi dengan pemerintah pusat, daerah, dan mitra pembangunan lainnya,” tambahnya.
Tak hanya menekankan peran strategis ke depan, Tri juga mengimbau seluruh kader PKK untuk meneladani semangat para pendahulu gerakan ini. Menurutnya, perjuangan mereka adalah fondasi yang harus dilanjutkan demi tercapainya tujuan mulia PKK.
“Kita harus meneruskan perjuangan para pendahulu kita. Mereka telah meletakkan dasar gerakan PKK yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat,” tegasnya.
Puncak peringatan HKG ke-53 ini sekaligus menjadi ajang apresiasi bagi para kader. Dalam acara tersebut, diserahkan Penghargaan Adhi Bhakti Utama PKK untuk kader-kader yang telah mengabdi selama lebih dari 25 tahun. Tri berharap penghargaan ini menjadi pelecut semangat persatuan, pengabdian, dan kebersamaan di antara seluruh kader PKK di Indonesia.
Suasana peringatan HKG PKK ke-53 di Samarinda begitu semarak. Selain seremoni utama, berbagai kegiatan digelar untuk masyarakat. Di antaranya pemeriksaan kesehatan gratis, pemberian kacamata gratis, Festival UMKM, layanan booth dari Badan Gizi Nasional (BGN), Badan Narkotika Nasional (BNN), layanan Dukcapil, serta gelaran budaya.
Tak kalah penting, pada pagi harinya dilaksanakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) X PKK. Rakernas ini menjadi puncak penyusunan dokumen strategis hasil rumusan bersama kader dari seluruh Indonesia. Dokumen tersebut akan menjadi arah kebijakan nasional gerakan PKK untuk lima tahun ke depan.
“Dokumen itu menjadi pedoman pelaksanaan program, dasar penguatan kelembagaan, dan administrasi gerakan PKK di semua tingkatan,” jelas Tri.
Acara ini juga dihadiri sejumlah tokoh penting nasional, di antaranya Pelindung TP PKK Ibu Selvi Gibran Rakabuming, Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk, Ibu Seruni Kabinet Merah Putih, Penasihat DWP Otorita IKN Kartika Basuki Hadimuljono, Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud, Ketua TP PKK Provinsi Kaltim Sarifah Suraidah Rudy, serta Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kemendagri La Ode Ahmad P. Bolombo. Hadir pula pengurus TP PKK dari pusat, provinsi, kabupaten, dan kota se-Indonesia
Dengan semangat kebersamaan yang mengalir sepanjang acara, HKG PKK ke-53 di Samarinda menjadi peneguh komitmen PKK untuk terus hadir, bekerja, dan bergerak demi kesejahteraan keluarga dan masa depan Indonesia Emas
Ariesto Pramitho Ajie
Kaperwil Jabodetabek