Sidoarjo – Liputan Warta Jatim, Ratusan personel Penerbangan TNl AL wilayah Surabaya mengikuti Sosialisasi Sertifikasi Kelaikan Pertahanan
Aspek Udara Tahun 2025 dari Staf Operasi Angkatan Laut (Sopsal) yang di lakukan secara daring di Gedung Brahmastra, Lanudal Juanda, Kamis (24/4/2025).
Paban lV Sopsal, Kolonel Marinir I Wayan Sumariana mewakili Asops Kasal, Laksda TNl Yayan Sofian membuka Sosialisasi Sertifikasi Kelaikan Pertahanan Aspek Udara Tahun 2025 secara daring yang juga diikuti oleh personel satuan dijajaran Puspenerbal seluruh Indonesia.
Asops Kasal dalam amanat pembukaannya yang dibacakan Paban lV Sopsal mengatakan, Operasi Penerbangan TNl AL memiliki peran strategis dalam
mendukung berbagai tugas pertahanan dan keamanan maritim. Oleh karena itu,
pemeliharaan standar kelaikan udara menjadi faktor utama dalam menjamin kesiapan alutsista dan keberhasilan setiap misi operasi yang dijalankan.
Kelaikan udara lanjutnya, merupakan standar penetapan bahwa pesawat udara, sistem, dan
peralatan penerbangan memenuhi persyaratan teknis maupun operasional agar dapat
beroperasi dengan aman serta efisien.
Untuk itu, Staf Operasi Kasal memandang perlu untuk memberikan wawasan serta pemahaman tentang
sertifikasi kelaikan pertahanan aspek udara kepada personel jajaran penerbangan
TNl AL agar regulasi ini dapat dipahami dan dilaksanakan dengan baik.
Sementara itu Komandan Puspenerbal, Laksda TNl Sisyani Jaffar dalam sambutannya yang dibacakan Direktur Operasi Puspenerbal, Kolonel Laut (P) Catur Sigit Sumarsono mengucapkan terima kasih kepada Asops Kasal yang telah menyelenggarakan kegiatan sosialisasi bagi prajurit jajaran Puspenerbal.
Menurutnya, aspek kelaikan udara menjadi salah satu elemen kunci yang tidak dapat ditawar dalam menjamin keselamatan, kesiapan tempur, dan efektivitas operasional alutsista Puspenerbal dalam mendukung tugas TNl AL.
“Sebagai prajurit Rajawali Laut, kita dituntut untuk selalu siap dalam segala kondisi. Kesiapan itu tidak hanya soal fisik dan taktik, tetapi juga tentang kelaikan alutsista yang kita operasikan. terlebih dalam aspek udara, di mana margin kesalahan sangat sempit dan risiko sangat tinggi,” terangnya.
Ia menekankan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang menyeluruh tentang prosedur, standar, dan sistem sertifikasi yang menjadi acuan kita semua.
“Saya perintahkan kepada seluruh peserta agar mengikuti kegiatan ini dengan disiplin, penuh perhatian, dan tidak setengah-setengah,” tegasnya.
“Ingat, lebih baik kita banyak bertanya hari ini saat sosialisasi dari pada melakukan kesalahan saat menjalankan operasi sesungguhnya,” pungkasnya.
TNI AL – Puspenerbal
Publisher : Warno