GRESIK – Liputan Warta Jatim, Suasana khidmat menyelimuti ruang Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) Polres Gresik pada Jumat, 18 Juli 2025. Di balik jeruji besi, para penghuni tahanan mengikuti kegiatan Pembinaan Rohani dan Mental (Binrohtal) yang digelar Satuan Tahti Polres Gresik. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pembinaan spiritual, yang tidak hanya berfokus pada penegakan hukum, tetapi juga menyentuh sisi kemanusiaan dan keimanan.

Wakapolres Gresik, Kompol Danu Anindhito Kuncoro Putro, hadir langsung dalam kegiatan tersebut dan menyampaikan pesan reflektif yang mendalam kepada para tahanan.

“Yang lebih penting adalah: apakah selama ini kita sudah benar-benar lurus dalam menjalani hidup? Apakah jalan yang kita tempuh adalah jalan yang tepat?” ucap Kompol Danu, mengajak para peserta untuk melakukan introspeksi.

Ia menekankan bahwa perjalanan hidup manusia kerap kali membawa pada persimpangan yang tidak disadari. Namun, titik terendah dalam hidup bisa menjadi awal untuk berubah.

“Saat ini adalah momen terbaik untuk menata ulang niat dan memperbaiki sikap, agar ke depan kita bisa menjadi manusia yang lebih baik,” tegasnya.

Baca Juga :  Usung tema 'Wali Songo' Pos Pelayanan di Gresik Sediakan Berbagai Fasilitas Gratis untuk Pemudik

Dengan penuh empati, Kompol Danu juga menyampaikan bahwa dirinya pun bukan manusia sempurna. “Saya sendiri, yang duduk di sini, belum tentu lebih baik daripada teman-teman semua. Saya hadir bukan untuk menghakimi, tapi untuk saling mengingatkan,” ujarnya, menegaskan pentingnya kesadaran hati.

Ia mengajak para tahanan untuk memanfaatkan momen pembinaan ini sebagai titik balik menuju perubahan. “Kebiasaan buruk yang dianggap biasa, bahkan sudah menjadi tabiat, harus kita tinggalkan. Tempat ini bisa jadi bentuk kasih sayang Allah agar kita kembali ke jalan-Nya,” sambungnya.

Menambah kekuatan spiritual dalam kegiatan tersebut, tausiyah disampaikan oleh Ustadz Zainul Arifin yang memberikan pencerahan seputar makna iman dan keikhlasan menerima takdir Allah SWT. Dalam ceramahnya, ia menukil ayat-ayat Al-Qur’an, termasuk dari surat Al-Baqarah yang menegaskan bahwa surga adalah janji Allah bagi orang-orang yang beriman dan beramal saleh.

“Iman adalah kunci utama meraih surga Allah. Meskipun nasib dan jalan hidup manusia berbeda, menjaga iman adalah nikmat yang luar biasa dan tidak semua orang bisa merasakannya,” ujar Ustadz Zainul.

Ia juga menekankan bahwa ujian hidup, termasuk berada dalam tahanan, bisa jadi cara Allah menegur dan membimbing hamba-Nya. “Takdir tidak bisa diubah, tetapi kita bisa memilih bagaimana menyikapinya. Semua yang Allah tentukan adalah baik, meskipun belum tentu terlihat oleh mata kita,” jelasnya.

Baca Juga :  Penyerahan 2 Unit Rumah Syukur Hari Pahlawan 10 November

Dalam penutupnya, Ustadz Zainul mengingatkan pentingnya mempertahankan iman hingga akhir hayat, serta menguraikan empat golongan umat Nabi Muhammad SAW yang dijanjikan surga, salah satunya adalah mereka yang bertaubat dengan sungguh-sungguh (taubat nasuha).

Kegiatan Binrohtal ini menjadi bukti nyata bahwa Polres Gresik tidak hanya berfokus pada aspek penegakan hukum, tetapi juga memiliki perhatian besar terhadap pembinaan mental dan spiritual para tahanan. Harapannya, melalui kegiatan ini, para penghuni tahanan dapat menjalani masa pidana dengan introspeksi dan keluar sebagai pribadi yang lebih baik, bermartabat, dan kembali menjadi bagian dari masyarakat yang positif.

(NH)

By Cahyo