Beranda Kabar Jatim Peristiwa Tanah Longsor Kembali Terjadi Di Wilayah Kabupaten Malang

Peristiwa Tanah Longsor Kembali Terjadi Di Wilayah Kabupaten Malang

34
0

Malang – Liputan Warta Jatim, Hujan mengguyur wilayah Malang, khususnya Kecamatan Tumpang, sejak sore hingga malam hari, mengakibatkan bencana tanah longsor di Jalan Raya Duwet, Tumpang. Peristiwa ini terjadi pada Kamis, 26 Desember 2024, sekitar pukul 22.45 WIB.

Longsoran tebing yang terdiri dari barongan bambu menutup hampir 3/4 bagian jalan desa, sehingga kendaraan roda empat tidak dapat melintas. Kondisi ini menyebabkan aktivitas warga terganggu, terutama bagi mereka yang harus melewati jalur tersebut pada malam hari. Meskipun demikian, dalam peristiwa ini tidak ada laporan korban jiwa, sehingga fokus utama adalah pembersihan material longsor agar jalur kembali dapat digunakan.

Penanganan cepat dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang bersama dengan berbagai unsur terkait. Tim yang terlibat dalam proses evakuasi meliputi Bina Marga, Muspika Kecamatan Tumpang, perangkat Desa Duwet, PMI Kabupaten Malang, Tagana, FPRB Desa Duwet, serta masyarakat setempat. Beberapa pihak swasta seperti Buana Solusindo dan Marva Telekomunikasi juga turut berkontribusi dalam proses pembersihan.

Baca Juga :  Air Bersih Tercemar Akibat Penebangan Liar, Pemerintah dan Wakil Rakyat Dianggap Diam

Pembersihan material longsor dilakukan secara bertahap mulai pagi hari pada Jumat, 27 Desember 2024, dan selesai sekitar pukul 15.00 WIB. Dengan menggunakan alat berat dan bantuan tenaga manual dari masyarakat, material longsoran berhasil disingkirkan, sehingga akses jalan dapat kembali normal. Kolaborasi yang baik antarinstansi dan warga menjadi kunci keberhasilan dalam penanganan bencana ini.

Peristiwa tanah longsor ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi musim hujan, terutama di wilayah yang rawan bencana seperti Kecamatan Tumpang. Pemerintah daerah diharapkan terus meningkatkan langkah mitigasi, seperti memperkuat tebing rawan longsor dan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai langkah-langkah darurat saat terjadi bencana.

 

(Mbah Met)

Baca Juga :  Programnya Tokcer, Warga di Sukorambi Sepakat Pasangan Hendy - Firjaun Pimpin Jember Lagi