BANYUWANGI – Liputan Warta Jatim, Dalam rangka memperingati Hari Amal Bakti (HAB) ke-79 Kementerian Agama Republik Indonesia, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Banyuwangi bersama pengurus komite dan madrasah menggelar kegiatan bakti sosial berupa cek kesehatan dan terapi bekam thibbun nabawi pada Sabtu, 21 Desember 2024.
Kegiatan ini berlangsung di ruang UKS MAN 2 Banyuwangi dengan dihadiri jajaran pengurus komite, dewan guru, hingga Kepala MAN 2 Banyuwangi, Drs. H. Saeroji, M.Ag, yang juga turut serta memantau dan mengikuti cek kesehatan serta terapi bekam.
Dalam sambutannya, Saeroji mengungkapkan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memperingati HAB ke-79, tetapi juga menjadi upaya untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan bagi pengurus komite, para guru dan staf.
“Kegiatan ini merupakan salah satu wujud kepedulian kami terhadap kesehatan seluruh warga madrasah. Melalui cek kesehatan dan terapi bekam, kami berharap bisa menjaga keseimbangan tubuh sekaligus mempererat silaturahmi di lingkungan madrasah,” ujar Saeroji.
Yang membuat acara ini semakin istimewa adalah kehadiran Ketua Forum Komunikasi Komite Madrasah se-Banyuwangi (FK2MB), Hakim Said, SH, bersama beberapa pengurusnya. Hakim Said menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif MAN 2 Banyuwangi yang menggelar kegiatan bakti sosial ini.
Menurut pria berkumis yang juga Ketua sekaligus Founder RKBK Banyuwangi, kegiatan seperti ini dapat menjadi contoh bagi madrasah lain dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang peduli terhadap kesehatan.
“Kesehatan adalah kunci utama dalam mendukung terciptanya pendidikan yang berkualitas. Kami sangat mengapresiasi langkah MAN 2 Banyuwangi yang menjadikan kesehatan sebagai bagian penting dalam peringatan Hari Amal Bakti ini,” katanya.
Pelaksanaan cek kesehatan dan terapi bekam dalam kegiatan ini didukung oleh tim kesehatan dari Divisi Kesehatan Rumah Kebangsaan Basecamp Karangrejo (RKBK) Banyuwangi, yaitu Joko Setiono, S.Kep.Ns, dan Rudi Purwantoro, S.Kep.Ns. Puluhan peserta, termasuk dewan guru, pengurus komite, dan staf madrasah, terlihat antusias mengikuti layanan kesehatan tersebut.
Di akhir kegiatan, Kepala MAN 2 Banyuwangi berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara rutin, tidak hanya dalam rangka peringatan Hari Amal Bakti, tetapi juga sebagai bentuk perhatian terhadap kesehatan seluruh warga madrasah.
“Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi inspirasi dan keberlanjutan untuk mendukung kesehatan seluruh pihak yang terlibat di madrasah,” tutup Saeroji.