Surabaya – Liputan Warta Jatim, Atas Berkat Rahmat Alloh Yang Maha Kuasa, Subhanallah, Alhamdulillah, Astaghfirulloh. BTQ Gubeng telah menyelenggarakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Tasyakuran Berdirinya BTQ Gubeng Ke 4 Tahun dengan penuh semangat menyala warga sekitar menyambut acara yang diadakan di Balai RW Kalibokor Kencana Gg 2 selain di hadiri dari perwakilan ketua Pengurus di lingkungan Shiddiqiyyah juga banyak warga umum yang antusias datang dilokasi peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Tasyakuran Berdirinya BTQ Gubeng Ke 4 sehingga pelaksanaan dan momen kegiatan yang di senggarakan berjalan meriah, lancar dan khidmat apalagi setelah dari pembimbing BTQ Lailatus Sa,adah tampil ke panggung yang menyuarakan dengan tegas dan gaya puisi yang mengkritisi situasi Negeri Indonesia bulan terakhir bulan Agustus yang terjadi sedang tidak baik-baik saja suasana semakin hening untuk mendengarkan secara menyeluruh dan selanjutnya diperagakan pada anak didik BTQ Gubeng dengan kreatif seni dan tari yang memukau para jamaah yang hadir dan dapat aplous tepuk tangan meriah.
Budiono Ketua RW Kalibokor Kencana Gg 2 dalam sambutanya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diadakan oleh anak didik BTQ Gubeng dan juga dalam kesempatan tersebut ketua RW berpesan kepada anak-anak Kalibokor Kencana jangan kembali terulang mengikuti Demo mengingat dalam faktanya ikut berdemo tapi tidak mengetahui tujuan ikut demo hanya ikut- ikutan inilah yang sangat disayangkan dan mengajak semua masyarakat Kalibokor untuk selalu menjaga ketertiban serta keamanan kota Surabaya, jelasnya, Minggu, 7 September 2025.
Didit ketua panitia penyelenggara Peringatan Maulid Nabi Muhammad S.A.W dan Berdirinya BTQ Gubeng yang ke 4 tahun menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak atas terselenggaranya acara ini dan mohon maaf bila ada jamuan atau hal yang kurang berkenan
“semoga acara malam hari ini berjalan lancar dari awal hingga selesainya acara,”ungkapnya.
Muhammad Romli ketua YPS Cabang Surabaya dalam sambutannya menyampaikan panjang lebar terkait bahwa BTQ yang ada di Surabaya merupakan Bibit Taqwa yang akan mengisi Negeri Indonesia dengan mengutamakan Cinta Tanah Indonesia dari awal anak didik BTQ diajarkan berangkat belajar selalu berpamitan pada orang tua karena doa orang tua yang terbaik dan juga anak BTQ tidak diajar membaca Alquran saja, diajarkan mengenal lambang Negara dan lambang bendera saja akan tetapi dididik untuk Cinta Tanah Air Indonesia sehingga memiliki jiwa- jiwa semangat Cinta Tanah Air Indonesia, hal – hal penting yang disadari oleh pemerintah dalam pengeluaran anggaran besar dalam momen dan even pendanaan 17 Agustus sebagai kemerdekaan Republik Indonesia. Hal ini sesuai dawuh Sang Mursyid jelas salah pasang kliru tempat, bahwa sesuai teks Proklamasi tanggal 17 Agustus 1945 Republik belum ada setelah sehari Merdeka tanggal 18 Agustus 1945 Negara Kesatuan Republik Indonesia baru berdiri, pungkasnya.
Sahuri walitalkin Surabaya Indonesia Raya tak kalah penting menuturkan dan menguraikan kepada segenap jamaah Shiddiqiyyah yang hadir serta warga sekitar bahkan berpesan pada ketua RW bahwa untuk pemasangan bener tahun jangan sampai kliru lagi ini bisa jadi mala petaka tulisan yang benar “Dirgahayu Kemerdekaan Bangsa Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 dan Berdirinya Negara kesatuan Republik Indonesia tanggal 18 Agustus 1945,” pesannya.
Selanjut sebelum ramah tamah Sahuri walitalkin mengajak para pengurus BTQ dan Pengurus DPD Orshid Surabaya naik panggung duduk bersama untuk berdoa dan Kausaran dilanjutkan santunan anak Yatim dan ramah tamah.
