Blitar – Liputan Warta Jatim, Seluruh warga lingkungan Tawangbrak khususnya Lingkungan Tawangbrak dan Lingkungan Ngebrak Kelurahan Tawang Sari Kecamatan Garum Kabupaten Blitar, melakukan kerja bakti di sekitar tempat pemakaman umum Mbah Raden Djaelani menjelang akan di adakannya Kirab Budaya. Minggu, (06/07/25)
Dalam rangka acara adat Kirab Budaya yang di adakan rutin setiap tahunnya di bulan Suro (menurut adat orang jawa), warga Lingkungan Tawangbrak menggelar acara Kirab Budaya dan Doa bersama ini, yang di ikuti dari seluruh RW dan seluruh RT yang nota Bene para leluhurnya di makamkan disana.
Adapun acara ini dipelopori oleh para sesepuh dan para Pemuda – Pemudi yang peduli akan mengenang atau nguri uri jasa-jasa leluhur yang telah berjasa yaitu Mbah Raden Djaelani yang membuka lahan ( Babat alas ) sehingga terbentuklah desa yang ada di Kelurahan Tawang Sari khususnya lingkungan Tawangbrak dan sekitarnya.
Selain membersihkan sekitaran makam, warga juga menggelar doa bersama (kirim leluhur), untuk memohon agar di berikan kelancaran dan keselamatan dalam acara kirab budaya yang akan di di selenggarakan pada tanggal 19 juli 2025.
Dalam pantauan Liputan Warta Jatim terlihat di hadiri oleh warga dan Perguruan Silat IKSPI Garum yang selalu aktif dalam kegiatan Bakti Sosial di lingkungannya, “iya saya mewakili Ketua Ranting selalu menghimbau dan mewajibkan untuk para warga IKSPI untuk selalu membantu masyarakat sekitar dan aktif dalam giat sosial di lingkungan sekitarnya masing – masing”, terang Risky Oktafian Efendi yang sering di sapa Cuplis.
ia juga menambahkan, “semoga acara Kirab Budaya yang akan di selenggarakan berjalan lancar, dan di beri keselamatan, aamiin”, ucapnya (Fh)