Desa Kalimati, Kabupaten Sidoarjo – Liputan Warta Jatim, Pada Jumat, 2 Agustus 2025, menjadi saksi bisu atas sebuah perayaan ulang tahun yang tak lazim. Bukan sekadar perhelatan keluarga, melainkan sebuah manifestasi nyata dari semangat kebersamaan dan kepedulian sosial. Di kediaman dr. Andre Yulius, ratusan warga tumpah ruah merayakan ulang tahun ke-10 putri semata wayangnya, Eunike Ratu Filadelfia Yulius, yang akrab disapa Ratu. Perayaan ini, yang sengaja dirancang terbuka dan bertepatan dengan peringatan HUT ke-78 Republik Indonesia, bertransformasi menjadi sebuah festival kebudayaan mini yang sarat makna.

Konsep “Panggung Gembira untuk Rakyat” yang diusung dr. Andre dan keluarga berhasil menciptakan atmosfer yang luar biasa. Atraksi barongsai yang enerjik, tarian tradisional yang anggun, dan alunan musik elektone yang meriah, semuanya menyatu dalam harmoni yang menggetarkan semangat nasionalisme dan persatuan. Bukan hanya hiburan semata, acara ini juga menjadi wadah silaturahmi yang efektif di antara warga Desa Kalimati. Anak-anak bergembira menyaksikan atraksi barongsai, sementara orang tua menikmati alunan musik sambil bercengkrama, menciptakan ikatan sosial yang erat dan hangat. Kedermawanan dr. Andre dan keluarga semakin terasa dengan dibagikannya makanan, minuman, dan bingkisan secara cuma-cuma kepada seluruh tamu undangan.

Baca Juga :  Terawih Berjamaah Warga Binaan Lapas Lumajang

Lebih dari sekadar perayaan ulang tahun, acara ini merefleksikan filosofi hidup dr. Andre yang dikenal sebagai sosok dermawan dan peduli lingkungan. Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa syukur atas tumbuh kembang Ratu yang baik dan penuh kasih, sekaligus menekankan pentingnya berbagi kebahagiaan dengan sesama. “Bahagia itu saat kita bisa berbagi,” ujarnya, sebuah kalimat sederhana namun sarat makna yang disambut hangat oleh tepuk tangan hadirin. Ungkapan ini bukan hanya retorika belaka, melainkan tercermin dalam setiap detail perayaan yang dirancang dengan penuh kehangatan dan keakraban.

Kehadiran berbagai unsur masyarakat dan tokoh penting di Kecamatan Tarik semakin memperkaya makna perayaan ini. Perwakilan Forkopimca Tarik, LSM LIRA Sidoarjo, Aliansi Wartawan Online Sidoarjo (AWOS), Aliansi Alas, dan Aliansi Ojol Sidoarjo (AOS) turut hadir, memberikan dukungan dan apresiasi atas inisiatif dr. Andre. Kasan Munasir, Wakil Bupati LSM LIRA Sidoarjo, mengatakan bahwa perayaan ini merupakan contoh teladan yang patut ditiru, karena mampu mempererat tali silaturahmi antarwarga dan mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan dan gotong royong yang tinggi.

Baca Juga :  Korlantas Polri Tinjau Kesiapan Nataru di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi

Malam itu, kediaman dr. Andre berubah menjadi pusat kebahagiaan dan persatuan. Anak-anak berjoget riang, orang tua bercengkrama, dan senyum bahagia terpancar dari setiap wajah yang hadir. Tak ada sekat antara keluarga dr. Andre dan warga Desa Kalimati. Semua larut dalam semangat kemerdekaan dan kehangatan kebersamaan, menciptakan kenangan indah yang akan terus dikenang.

Perayaan ulang tahun Ratu bukan hanya momen bersejarah bagi keluarga dr. Andre, tetapi juga menjadi simbol nyata dari kepedulian sosial dan semangat gotong royong masyarakat Desa Kalimati. Di tengah hiruk pikuk kehidupan modern, perayaan sederhana ini mengingatkan kita akan pentingnya nilai-nilai kemanusiaan, persatuan, dan kebersamaan. Dengan semangat merah putih, warga Kalimati merayakan dua kebahagiaan sekaligus: bertambahnya usia Ratu dan peringatan HUT ke-78 Republik Indonesia. Sebuah pesta sederhana yang meninggalkan kesan mendalam dan menginspirasi.(Asmaul)

By Cahyo