Gambar : screenshot
MUSI RAWAS – Liputan Warta Jatim, Warga Desa Muara Megang, Kecamatan Megang Sakti, Kabupaten Musi Rawas, digemparkan oleh penemuan sesosok jenazah mengapung di Sungai Lakitan pada Kamis (26/12/2024) pagi.
Tim Identifikasi Satreskrim Polres Musi Rawas bersama Polsek Megang Sakti, perangkat desa, dan warga setempat langsung bergerak ke lokasi kejadian setelah menerima laporan sekitar pukul 07.00 WIB.
Identitas jenazah diketahui sebagai Dedi Irawan (34), warga Desa Jajaran Baru II, Kecamatan Megang Sakti. Kapolres Musi Rawas, AKBP Andi Supriadi SH, SIK, MH, melalui Kasi Humas AKP Herdiansyah membenarkan kejadian tersebut.
“Benar, telah ditemukan jenazah seorang pria di Sungai Lakitan. Identitas korban adalah Dedi Irawan, warga Desa Jajaran Baru II,” ujar AKP Herdiansyah saat dikonfirmasi.
Kronologi Penemuan
Menurut keterangan saksi, Jufri dan Dedi, penemuan jenazah bermula saat mereka pulang dari kebun menggunakan perahu. Di perjalanan, mereka melihat tubuh seorang pria tersangkut di batang kayu dan mengapung di sungai. Keduanya segera melaporkan kejadian itu kepada Fauzi, kepala dusun setempat, yang kemudian menghubungi Polsek Megang Sakti.
Setibanya di lokasi, petugas bersama warga mengevakuasi jenazah dan membawanya ke Puskesmas Megang Sakti untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dokter Puskesmas, dr. Surya Darma Siregar, menyatakan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Dugaan Penyebab Tenggelam
Berdasarkan keterangan Mira Santika, istri korban, Dedi Irawan terakhir terlihat pada Minggu (22/12/2024) pagi. Saat itu, ia hendak pergi bekerja memanen kelapa sawit di PT Djuanda bersama dua rekannya, Askap dan Muksin. Namun, sejak saat itu, Dedi tidak pernah kembali ke rumah.
Pada Kamis pagi, Mira diberitahu oleh Askap tentang penemuan mayat di Sungai Lakitan. Setelah mendatangi lokasi bersama keluarga, Mira memastikan jenazah tersebut adalah suaminya melalui pakaian yang dikenakannya.
“Korban diduga tenggelam, mengingat keterangan istri korban menyebutkan bahwa ia tidak bisa berenang. Keluarga korban juga telah menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi,” jelas AKP Herdiansyah.
Warga Diminta Tetap Waspada
Peristiwa ini menjadi pengingat bagi warga sekitar untuk lebih berhati-hati, terutama saat beraktivitas di area sungai. Aparat kepolisian juga mengimbau agar warga melaporkan hal serupa secepatnya untuk menghindari keterlambatan penanganan.
Penemuan ini menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban, sekaligus menjadi pelajaran penting untuk meningkatkan kewaspadaan dalam beraktivitas di sekitar sungai.
Publisher : Gobang