Oplus_131072

Blitar – Liputan Warta Jatim, Pagi itu di area persawahan Dusun Sukosewu RT 01 RW 07 Desa Sukosewu Kecamatan Gandusari, Kab. Blitar, mendadak menjadi ramai karena di temukan sosok mayat tanpa identitas. Minggu (30 /06/2025)

Mayat ditemukan petama kali oleh Imam Basori 68 tahun warga Sukosewu RT 03 RW 06, seperti hari-hari biasa Imam Basori mencari rumput di pagi hari sekira pukul 08.00 WIB berada di sekitar lokasi penemuan jenazah, saat hendak mencuci kaki menuju irigasi persawahan Imam Basori mencium bau tak sedap berasal dari semak-semak irigasi.

Imam Basori sontak kaget setelah melihat ada sosok jenazah terlentang di saluran irigasi, dengan langkah seribu Imam Basori langsung lapor ke perangkat Desa Sukosewu dan perangkat Desa langsung menghubungi Babinsa serta Polsek Gandusari guna penanganan lebih lanjut.

“Pas kulo ajeng ngrumput teng saben mriki wau lha pas ngliwati kali Mlalo kok nggondo mboten enak tibak e enten jenazah niku wau ndredeg lajeng kulo langsung lapor teng pamong“, terang Imam Basori dalam bahasa jawanya, yang artinya “saat saya hendak cari rumput, namun tiba-tiba saya mencium bau busuk ternyata ada mayat tergeletak dipinggir kali (gemetar karena kaget ) Lalu saya laporkan ke perangkat Desa,” ujar Basori.

Baca Juga :  H. Safrin Yakin Presiden Prabowo Akan Hadir Dan Berikan Sambutan Dalam Dialog Nasional GPN 08

Menurut keterangan Kapolsek Gandusari AKP Heru, S.H, melalui Kasi Humas Polres Blitar Ipda Putut Siswahyudi, menerangkan, karena keadaan mayat sudah tidak dapat di kenali atau belum diketahui identitasnya laporan dari warga dan perangkat desa Sukosewu, petugas Polsek dan tim Inafis Reskrim Polres Blitar langsung melakukan olah TKP, dan langsung dibawa ke RSUD Ngudi Waluyo Wlingi Kab Blitar guna identifikasi penemuan mayat tersebut.

Hasil identifikasi yang di saksikan keluarga bahwa mayat yang mengenakan kaos hijau tentara yang bertuliskan Pusdik Arhanud, kondisi mayat kaku, wajah sudah tidak bisa dikenali, kulit sudah mengelupas, jari jari tangan sebagian sudah lepas, membenarkan bahwa jasad itu bernama Tukijan usia 70 tahun warga Desa Kotes Kec Gandusari, selanjutnya setelah jasad dirawat oleh pihak RSUD Ngudi Waluyo langsung diserahkan pada keluarganya”, terang Ipda Putut pada awak media.

Baca Juga :  Kecelakaan Lalu Lintas Di Depan Gapura Mendut Libatkan Dua Motor Honda Vario Dan Honda Blade

Keluarga korban menyampaikan bahwa Tukijan jarang pergi jauh dari rumah karena kondisi sudah pikun jadi bingung untuk pulang saat keluar rumah, atas musibah ini keluarga korban sudah menerima dengan lapang dada bahwa kejadian ini tidak ada unsur kekerasan diterangkan dalam surat keterangan serta tidak perlu dilakukan otopsi. (dmr)

By Cahyo