Sulut- Liputan Warta Jatim, Dalam rangka menyambut HUT ke-80 Kemerdekaan RI dan HUT ke-61 Provinsi Sulawesi Utara, Pemprov Sulut meluncurkan program spesial bernama Keringanan Merah Putih untuk Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Program ini diresmikan langsung oleh Gubernur Sulut, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Komaling, SE, di halaman Kantor Gubernur, Jumat (8/8/2025).
Program ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat di tengah tantangan ekonomi. Selama Agustus hingga September 2025, warga Sulut bisa mengurus PKB dengan berbagai kemudahan, termasuk potongan dan pembebasan biaya tertentu.
Masyarakat menyambut baik inisiatif ini. Ia mendorong masyarakat segera memanfaatkan momen ini sebelum program berakhir. “Ini kesempatan emas untuk melunasi pajak kendaraan dengan lebih ringan,” ujarnya.
Keringanan PKB ini berlaku di seluruh Samsat Induk dan beberapa gerai pelayanan di Sulawesi Utara. Masyarakat bisa langsung mendatangi lokasi terdekat atau menghubungi petugas untuk informasi lebih rinci.
Gubernur YSK menegaskan, program ini adalah wujud nyata komitmen pemerintah dalam meringankan beban rakyat. “Di usia kemerdekaan ke-80, kami ingin rakyat merasakan langsung manfaat pembangunan,” tegasnya.
Program ini diharapkan bisa meningkatkan kepatuhan pajak sekaligus membantu perekonomian masyarakat. Dengan keringanan ini, pemilik kendaraan tidak perlu menunda pembayaran pajak karena terbebani biaya tinggi.
Selain itu, program ini juga bagian dari upaya digitalisasi pelayanan publik. Masyarakat bisa memantau informasi terkait PKB melalui aplikasi atau website resmi Pemprov Sulut untuk memudahkan proses pembayaran.
Respons masyarakat pun cukup positif. Banyak warga yang antusias menyambut kebijakan ini, terutama para pemilik kendaraan roda dua dan usaha kecil yang sering terbebani biaya administrasi.
Pemprov Sulut berharap, langkah ini tidak hanya memperingati hari kemerdekaan secara seremonial, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan rakyat.
“Ini adalah hadiah kami untuk rakyat Sulut yang setia mendukung pembangunan,” tutup Gubernur YSK. Dengan program ini, Sulawesi Utara kembali membuktikan komitmennya sebagai provinsi yang pro-rakyat.
Winsy.W