Beranda Artikel Pemerintah Desa Kaima Gelar Musrenbang Desa 2025 dan Rembuk Stunting

Pemerintah Desa Kaima Gelar Musrenbang Desa 2025 dan Rembuk Stunting

51
0

Minahasa- liputanwartajatim.com, Pemerintah Desa Kaima menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (Musrenbang) tahun 2025 yang dirangkaikan dengan kegiatan Rembuk Stunting. Hukum Tua Desa Kaima, Arthur Supit, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk merancang program-program prioritas desa yang akan direalisasikan pada tahun 2025. “Musrenbang ini juga menjadi momentum untuk membahas langkah-langkah strategis dalam menangani permasalahan stunting di Desa Kaima,” ujar Arthur Supit.

Musrenbang dibuka secara resmi oleh Camat Remboken, Victor Sengke, yang didampingi oleh Sekretaris Camat (Sekcam). Dalam sambutannya, Victor Sengke menyampaikan pentingnya sinergi antara pemerintah desa, masyarakat, dan pihak terkait lainnya untuk memastikan keberhasilan pelaksanaan program-program pembangunan yang telah direncanakan. Selasa (21/1/2025).

Baca Juga :  Pemilu Serentak Pilkada 2024 Di Minahasa Berjalan Lancar Dan Kondusif

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Kaima beserta jajarannya, seluruh perangkat desa, dan masyarakat Desa Kaima. Para peserta aktif memberikan masukan dan menyampaikan aspirasi terkait program-program yang dianggap penting bagi kemajuan desa.

Salah satu fokus utama dalam Musrenbang kali ini adalah agenda Rembuk Stunting. Dalam diskusi tersebut, berbagai upaya untuk menurunkan angka stunting di Desa Kaima dibahas, seperti peningkatan akses gizi bagi anak-anak dan ibu hamil, serta penguatan peran kader kesehatan desa. Tenaga kesehatan desa turut memaparkan data terkini terkait prevalensi stunting di desa sebagai dasar untuk menyusun langkah-langkah penanganan.

Selain membahas isu stunting, Musrenbang juga menjadi wadah untuk menentukan prioritas pembangunan desa di berbagai sektor. Usulan yang mengemuka antara lain pembangunan jalan desa, peningkatan fasilitas pendidikan, pengadaan air bersih, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui pelatihan keterampilan serta program usaha mikro.

Baca Juga :  DPC PDIP Banyuwangi Belum Umumkan Bakal Calon Bupati Banyuwangi,,,,Ada Apa Gerangan....????

Acara diakhiri dengan komitmen bersama antara pemerintah desa, BPD, perangkat desa, dan masyarakat untuk merealisasikan hasil Musrenbang dan Rembuk Stunting tahun 2025. Hukum Tua Arthur Supit berharap, melalui kegiatan ini, Desa Kaima dapat menjadi lebih maju, sejahtera, dan bebas dari permasalahan stunting.

 

(Moka)