Malang, Liputan Warta Jatim — Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Malang, Astri Lutfia Tunnisa secara resmi menutup kegiatan Pelatihan Menjahit bagi pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) di bidang konveksi. Penutupan berlangsung pada Selasa (15/7/2025) di Balai Desa Clumprit, Kecamatan Pagelaran.

Kegiatan yang digelar selama dua hari, 14–15 Juli 2025, ini diikuti 30 peserta yang mewakili 31 RT di Desa Clumprit. Tampak hadir dalam acara penutupan, Kepala Desa Clumprit yang mendampingi Sekdin Disperindag.

Dalam sambutannya, Astri Lutfia mengapresiasi antusiasme para peserta yang mengikuti pelatihan dengan penuh semangat hingga tuntas. Ia berharap pelatihan ini menjadi titik awal peningkatan keterampilan masyarakat di bidang konveksi.

“Kami berharap pelatihan ini bermanfaat besar bagi peningkatan keterampilan menjahit secara efektif dan benar. Ilmu yang didapat bisa langsung diterapkan, tidak hanya meningkatkan kualitas produk, tapi juga mampu menghasilkan nilai ekonomi bagi keluarga,” ujarnya

Baca Juga :  Musrenbang Banda Aceh Di Tahun 2025-2029: Sekjen Kemendagri Soroti Pertumbuhan Ekonomi hingga Stunting

Pelatihan ini merupakan bagian dari Program Perencanaan dan Pengembangan Industri, melalui sub kegiatan Koordinasi, Sinkronisasi, dan Pelaksanaan Pemberdayaan Industri serta Peran Serta Masyarakat dalam Tahun Anggaran 2025. Program tersebut menjadi bentuk konkret komitmen Pemkab Malang dalam memberdayakan pelaku IKM lokal, khususnya di sektor konveksi.

Salah satu peserta pelatihan, Utami, warga RW 2 Desa Clumprit, mengaku bersyukur bisa mengikuti pelatihan tersebut.

“Sebelumnya saya tidak tahu teknik menjahit yang benar. Sekarang jadi paham. Kami juga berkomitmen untuk membentuk kelompok menjahit di lingkungan masing-masing,” tuturnya.

Utami berharap pelatihan ini berlanjut ke tahap berikutnya, termasuk dukungan peralatan produksi dan pemasaran hasil karya peserta.

Program pelatihan ini mendapat respon positif dari para peserta yang sebagian besar merupakan pelaku usaha mikro atau warga dengan minat kuat di bidang konveksi. Mereka menilai pelatihan sebagai peluang emas untuk menambah keterampilan, memulai usaha, sekaligus memperkuat kemandirian ekonomi keluarga.

Baca Juga :  Cegah Peredaran Narkoba Polres Pelabuhan Tanjung Perak dan Pemkot Surabaya Pasangan Kamera CCTV Di Jalan Kunti

Dengan ditutupnya pelatihan ini, Disperindag Kabupaten Malang menegaskan komitmennya untuk terus melakukan pembinaan dan pendampingan terhadap pelaku IKM agar mampu berkembang dan bersaing, baik di pasar lokal maupun nasional. ( * )

 

 

 

By Anto