SINJAI – Liputan Warta Jatim, Satuan Reskrim Polres Sinjai Bersama Unit Reskrim Polsek Sinjai Selatan melakukan Press Release pengungkapan kasus curanmor, dalam giat tersebut dipimpin langsung oleh AKP Andi Rahmatullah, S.Sos., SE., MH.,MSi, Selaku Kasat Reskrim Polres Sinjai, didampingi oleh IPDA Asran Kanit Reskrim Polsek Sinjai Selatan dan Kasi Humas Polres Sinjai IPTU Sahabuddin. kasus tindak pidana Curanmor tersebut terjadi di depan Masjid Annur, Dusun Sumpang Ale, Desa Palangka, Kecamatan Sinjai Selatan.
Diketahui pula bahwa dalam giat tersebut dirangkaikan dengan buka puasa bersama yang berlangsung di Lobby Pratisara Wirya, Mapolres Sinjai, Minggu (30/03/2025).
Kejadian tersebut bermula pada Jumat, 28 Maret 2025, sekitar pukul 12.00 WITA, saat korban berinisial ABS bersama anaknya MJ menunaikan ibadah salat Jumat di Masjid Annur. Sepeda motor Yamaha Jupiter Z dengan nomor polisi DD 5097 XAN yang digunakan MJ diparkir di pinggir jalan di depan masjid. Namun, setelah salat selesai, motor tersebut tidak lagi berada di tempatnya.
Tim Resmob Polres Sinjai bersama Unit Reskrim Polsek Sinjai Selatan bergerak cepat menyelidiki kasus ini. Berbekal rekaman CCTV dari masjid dan rumah warga sekitar, tim berhasil mengidentifikasi terduga pelaku berinisial UD yang ditemukan di Dusun Pasisikan, Desa Bua, Kecamatan Tellulimpoe, pada Sabtu, 29 Maret 2025, pukul 01.10 WITA.
Pelaku berhasil ditangkap tanpa perlawanan dan satu unit sepeda motor Yamaha Jupiter Z yang dicuri berhasil diamankan sebagai barang bukti.
Kasat Reskrim, Andi Rahmatullah, yang didampingi Kasi Humas Iptu Sahabuddin, mengungkapkan bahwa dalam proses interogasi, penyidik mengalami kendala karena UD menunjukkan kesulitan dalam berkomunikasi.
“Keluarga pelaku termasuk istrinya dan Kepala Dusun Pasisikan mengonfirmasi bahwa UD memang sering mengalami kebingungan dan sulit diajak berbicara,” ungkapnya.
Hal ini juga diperkuat dengan hasil pemeriksaan awal oleh dokter di rumah sakit pada 30 Maret 2025 bahwa kondisi umum bicara tidak nyambung.
Saat ini, pihak kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan resmi dari dokter spesialis jiwa guna memastikan kondisi kejiwaan pelaku.
Dengan terungkapnya kasus ini, pihak kepolisian berharap dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.
Laporan: Ilham Hs