Surabaya – Liputan Warta Jatim, Keberadaan parkir liar di depan Taman Suroboyo, Kecamatan Bulak, semakin memicu konflik publik. Pasalnya, meskipun telah berulang kali dikeluhkan oleh pengunjung, praktik parkir ilegal ini tetap berlangsung tanpa tindakan tegas dari Dinas Perhubungan dan Muspika setempat.
Banyak pengunjung yang mengeluhkan tarif parkir yang mahal, yakni Rp 5.000 per kendaraan, tanpa adanya karcis resmi dari Dishub. Setiap kali pengunjung meminta karcis, petugas parkir liar tidak pernah memberikannya. Hal ini menimbulkan dugaan bahwa praktik parkir liar ini sengaja dibiarkan atau bahkan ada kerjasama dengan oknum tertentu.
“Kami sudah berkali-kali melaporkan keluhan ini, tetapi parkir liar ini tetap bertahan. Seolah-olah kebal hukum dan tidak tersentuh tindakan tegas dari pemerintah setempat,” keluh salah satu pengunjung yang enggan disebut namanya.
Menurut pantauan di lapangan, parkir liar ini beroperasi dengan jadwal berikut:
Senin – Jumat: 14.00 – 21.00 WIB
Sabtu, Minggu, dan Hari Libur: 06.00 – 21.00 WIB
Keberadaan parkir ilegal ini tidak hanya merugikan pengunjung secara finansial, tetapi juga menyalahi aturan dengan menggunakan fasilitas umum yang telah dipavingisasi sebagai lahan parkir tanpa izin.
Pengunjung pun meminta agar Dinas Perhubungan dan Muspika setempat segera bertindak tegas untuk menertibkan praktik parkir liar ini. “Tolong segera lakukan tindakan, jangan hanya duduk manis! Jangan tutup mata terhadap keluhan kami!” tegas seorang pengunjung lainnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tindakan nyata dari pihak terkait. Jika tidak segera ditindak, dikhawatirkan masalah ini akan semakin meresahkan dan mencoreng citra pemerintah dalam menegakkan aturan di wilayahnya.
Kami menunggu respon nyata dari Dinas Perhubungan dan Muspika setempat.
(Red)
