Surabaya – Liputan Warta Jatim, Suasana Lelah terlihat dari wajah para murid baru yang sedang melakukan MPLS ( Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) hal tersebut karena semua siswa dan siswi usai melakukan jalan sehat di seputar sekolah
Saat berkumpul di aula untuk menerima sosialisai P4GN( Pencegahan, Pemberantasan, Pnaggulangan dan Peredaran Gelap Narkoba) dari yayasan PANNA, para siswa-siswi telihat lelah dan tidak bersemangat.
Oscar selaku pemateri pada penyuluhan P4GN dari yayasan PANNA sempat binggung dengan keadaan tersebut, bahkan ditengah sosialisas, Oscar sempat menurunkan Cak Kohe untuk menggugah semagat dengan sedikit materi fisik secara interaktif.
Namun kondisi masih tetap loyo seperti semula dan para siswa siswi masih berkesan seperti tak mengghiraukan materi penyuluhan yang disampaikan oleh Oscar, tetapi pada sesi tanya jawab, para siswa banyak yang maju dan bertanya terkait materi P4GN yang di sampaikan
Kiritis dan antusianya pertanyaan siswa siswi SMAK Frateran surabaya terhadap meteri P4GN ini berbalik dengan praduga Team PANNA yang memberikan sosialisasi, Tenyata para siswa sangat memperhatikan meteri yang disampaikan walau kondisi tubuh terlihat lelah
Banyak sekali pertanyaan yang dilontarkan oleh siswa-siswi, mulai dari apa definisi ‘Ngefly’ juga ‘bagamana cara menyadarkan teman yang terlibat penggunaan narkoba’, hingga ‘bagamana melihat ciri ciri bandar dan kurir narkoba’, bahkan ada pertanyanan ‘kenapa di luar negeri narkoba legal di indonesia dilarang’
Dalam penutupan sosialisasi, Oscar menyampaikan pesan kepada siswa- siswi SMAK Frateran Surabaya ini untuk menjaga nama baik sekolah apalagi di Tahun 2023 ada Duta Anti Narkotika dan kategori Juara 1 atas nama Renzo. dan ber kata pada siswa-siswi “Bersama PANNA dan SMAK ftateran kita Wujidkan sekolah bersinar”
Saat diwawancara Oscar menuturkan sempat berpikir keras dengan pertanyaan kritis para siswa-siswi SMAK Frateran ini, ” Saya tidak menyangka kalau siswa siswi disini pertanyaanya sangan tajam, padahal saat pememberian materi para siswa-siswi terlihat acuh dan loyo, tapi ternyata merek cerdas dalam menerima materi peyuluhan”
Setelah penyuluhan P4GN Oscar beserta team berkumpul di ruang kepala sekolah, dan bertemu dengan kepala sekolah Fr. M. Wilhelmus Satel Sura, BHK., S.Pd., M.M. , kepala sekolah berharap kedepan ada sosialisasi lagi dan ada pelaksanaan tes urine, agar siswa-siswi tahu cara mengidetifikasi pegguna narkoba dengan tes urine,
Tak lupa FM. Wilhelmus menyampaikan terima kasih kepada team PANNA yang sudah dua tahun ini bekerjasama untuk kegiatan MPLS dan begitu sebaliknya Oscar juga berterima kasih karena yayasan PANNA di beri waktu untuk mensosialisasikan P4GN kepada para siwa-siswi demi terwujudnya indonesia bersih narkoba khususnya bagi generasi muda .
Geng