Blitar – Liputan Warta Jatim, Dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian dan memastikan distribusi air yang optimal, Babinsa Desa Kalipucung Koramil 0808/04 Sanankulon Kodim 0808/Blitar Serka Ponidi bersama Kelompok Tani (Poktan) Tata Tentram menggelar kegiatan kerja bakti membersihkan saluran irigasi di Desa Kalipucung Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar, Sabtu (22/3/2025).
Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab bersama dalam menjaga infrastruktur pertanian agar tetap berfungsi dengan baik. Saluran irigasi yang bersih dan terawat diharapkan dapat mendukung pengairan lahan pertanian secara maksimal, sehingga produktivitas hasil tani dapat meningkat.
Babinsa Desa Kalipucung, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan membersihkan saluran irigasi, tetapi juga untuk memperkuat kebersamaan antara TNI dan masyarakat, khususnya para petani di Desa Kalipucung. “Kerja bakti ini merupakan bentuk gotong royong dan kepedulian kita terhadap keberlanjutan pertanian di desa ini. Harapannya, dengan saluran irigasi yang terawat, hasil panen petani bisa lebih optimal,” ujar Serka Ponidi.
Ketua Poktan Tata Tentram Bapak Rofik (49 th), juga menyampaikan apresiasi kepada Babinsa atas dukungan dan pendampingan yang diberikan. “Kami sangat terbantu dengan kehadiran Babinsa dalam kegiatan ini. Semoga kerja sama ini terus terjalin dan dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi para petani,” tuturnya.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan lahan pertanian di Desa Kalipucung dapat terus produktif dan memberikan kontribusi positif bagi kesejahteraan masyarakat setempat.
Danramil 0808/04 Sanankulon Kapten Inf Supriyadi ditemui terpisah menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata dari sinergi antara TNI dan masyarakat dalam mendukung ketahanan pangan serta meningkatkan kesejahteraan petani.
“Kami sangat mengapresiasi semangat gotong royong Babinsa dan warga Desa Kalipucung. Pembersihan saluran irigasi ini bukan hanya untuk kepentingan sesaat, tetapi merupakan upaya jangka panjang dalam menjaga keberlanjutan hasil pertanian,” ujar Kapten Supriyadi (Dim0808/FH).