BANYUWANGI, – Liputan Warta Jatim, Tak sedikit orang yang mendeklarasikan diri dan jejaringnya seperti kenal KPK dan Aparat Penegak Hukum ( APH ) yang lain. Hal tersebut tak lain untuk mencari nafkah dihadapan pejabat terutama di negeri dongeng versi PT. Pasukan Jembuk – Jembuk.
Tak perlu modal data matang, cukup dengan modal bicara kenal KPK dan APH banyak pejabat yang sempoyongan seperti habis minum sebotol alkohol dengan kadar 70 persen, karena mungkin mental beberapa punggawa sudah kena duluan.Tak lama ini ada sosok yang klaim dirinya kenal dan akan lapor KPK, tak luput sang juragan angkot di PT. Pasukan Jembuk – Jembuk pun sempoyongan mencari si bapak tua pintar drama tersebut.
Sang Ratu harus lebih berani memilih punggawa – punggawa yang benar loyal, petarung dan bisa melindungi, dalam arti melindungi ratu dan rakyatnya dalam memberikan program pro rakyat bukan yang pandai berkonspirasi hanya untuk mengamankan jabatannya.Bulan Februari jika tidak ada kendala, ibu Ratu kembali dilantik dan itu merupakan bukti kemenangan rakyat negeri dongeng versi PT. Pasukan Jembuk – Jembuk dan saatnya membuktikan bahwa Ratu adalah Ratu.
Sekilas perbincangan penulis dengan salah satu pegawai yang sering disebut – sebut orang hebat yang mengaku kenal KPK dan APH .
Penulis : Bapak ijin, apakah benar si orang hebat atas nama ini menyampaikan hal – hal penting bahkan di publish untuk umum, apakah benar?
Bapak Pegawai : Tempat kami ada alur ya g harus dilewati dan di uji dan itu melalui sistem terlebih dahulu, jika dirasa cukup maka segera ditindaklanjuti dan itu diawal melalui sistem
Penulis : Bagaimana jika ada orang yang membawa nama lembaga yang menaungi bapak untuk mencari suatu hal di elit pejabat negeri dongeng versi PT. Pasukan Jembuk- Jembuk?
Bapak Pegawai : Terkait hal itu kami tidak membenarkan tindakan oknum tersebut yang mengatasnamakan lembaga atau institusi yang menaungi saya hanya untuk menakut – nakuti. Mohon bantuannya untuk segera memberikan informasi kepada kami agar segera ditindaklanjuti.
Pesan dari tulisan ini adalah jangan muda melontarkan atau mendeklarasikan diri bahwa diri kita lebih baik dalam hal jejaring, karena yang kita kenal beluk tentu mau mengenal persoalan profesional kerja. Dan juga mental para pejabat tak harus cepat lemah syahwat yang sedikit persoalan selesaikan dengan cara yang justru menjerumuskan sang pemimpin utamanya, bukan pemimpin yang dibalik layarnya lo ya.
Cerita ini tak lain hanya fiksi dan sebagai hiburan semata. Jika ada kesamaan nama atau peristiwa mohon dimaafkan.
Veri Kurniawan S.ST.,S.H