Beranda Artikel Misteri Di balik Gunung Banteng

Misteri Di balik Gunung Banteng

106
0

Banyuwangi – Liputan Warta Jatim,  Keluarga Besar Gerbang TINATAR III Melakukan penelitian di lokasi Gumuk /bukit Banteng diketinggian sekitar 200 Meter DPL

Di dusun Alian /Ngalian, desa Mangir, kecamatan Rogo Jampi ditemukan arca Nandi, Ganesha, Lingga Yoni (perangkat suci pemuja Syiwa) bata kuno yang ketebalannya sama dengan situs macan putih.

Oleh Warga di sebut Gumuk Banteng karena di temukan Patung Banteng (yang ternyata adalah patung Banteng/Nandi tunggangan Syiwa

Situs benda artefak dalam bentuk BATA KUNO dan ARCA di mungkinkan itu adalah tempat pemujaan golongan pemuja Syiwa (Kasyiwan) yang khas masyarakat Blambangan

Di era 1600an karena bata identik dengan masa Macan Putih

Baca Juga :  Presiden Prabowo Subianto Tegaskan Komitmen Indonesia dalam Pembangunan Berkelanjutan dan Transisi Energi di KTT G20 Brasil

Syiwa bertahta di Gunung Kailasa

Orang Blambangan menamakan PARAMESWARA (RAJA GUNUNG)

Di sekitar lokasi adalah desa desa kuno yang semuanya area persawahan

* aliyan (ngaliyan)

* Gladak

* Gintangan

* Bingkoran

* Kebaman

“Menurut keterangan Team Eksplor King of Blambangan Wong Agung Mukti Jaya Diningrat, bahwa jejak Gumuk Banteng adalah peninggalan masa Kerajaan Tawang Alun Macan Putih,” pungkasnya.

Red//Singajaya MangunTapa