Jakarta – Liputan Warta Jatim. Pemerintah menegaskan percepatan pengoperasian Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih sebagai bagian dari strategi nasional untuk memperkuat ekonomi rakyat. Targetnya, 15.000 unit koperasi sudah aktif beroperasi pada Agustus 2025.
Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, menekankan pentingnya peran koperasi desa dalam membangun desa mandiri sekaligus memastikan distribusi pangan, energi, dan barang subsidi tepat sasaran.
“Makanya ini harus cepat. 15 ribu unit itu target kita bulan ini, mudah-mudahan bisa tercapai di akhir Agustus,” ujar Menkop Budi Arie usai menghadiri rapat koordinasi tingkat kementerian dan lembaga di Jakarta, Rabu 20 Agustus 2025.
Strategi Percepatan Kopdes Merah Putih
Pemerintah mendorong percepatan pengoperasian koperasi desa melalui tiga aspek utama: regulasi, pola bisnis, dan teknis operasional.
Regulasi
Kementerian Koperasi bersama kementerian terkait tengah menyelesaikan aturan teknis mengenai penyaluran pembiayaan, termasuk Peraturan Menteri Keuangan (PMK) yang mengatur pinjaman koperasi hingga Rp3 miliar dengan bunga 6 persen per tahun dan tenor enam tahun. Harmonisasi regulasi ini diharapkan mempermudah operasionalisasi koperasi di seluruh desa.
Penguatan SDM dan Kelembagaan
Selain itu, Kemenkop fokus pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dan digitalisasi koperasi. Pelatihan melibatkan Kementerian Ketenagakerjaan, Kominfo, pihak swasta, hingga asosiasi. Ke depan, akan ada program sertifikasi pengurus koperasi untuk memastikan pengelolaan profesional dan kompetitif.
Digitalisasi
Digitalisasi menjadi salah satu kunci mempermudah monitoring dan transparansi. Hingga Agustus 2025, tercatat 30.343 koperasi memiliki akun microsite, dengan 2.921 koperasi memperbarui informasi gerainya. Menkop Budi Arie berharap seluruh koperasi desa nantinya terdaftar di platform ini, sehingga alur bisnis dan transaksi bisa dipantau real-time
Dukungan Lintas Kementerian
Menteri Koordinator Bidang Pangan sekaligus Ketua Satgas Kopdes Merah Putih, Zulkifli Hasan, memastikan kesiapan seluruh kementerian dan pemerintah daerah untuk mencapai target 15.000 unit. Fokus Presiden saat ini adalah memastikan operasionalisasi koperasi desa dipercepat, sebagai salah satu langkah memperkuat ketahanan pangan nasional.
Dukungan Fiskal
Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara, menegaskan dukungan fiskal untuk operasionalisasi Kopdes Merah Putih melalui PMK Nomor 49/2025, di mana anggota Bank Himbara tidak hanya menyalurkan pinjaman, tetapi juga memberikan pendampingan kepada koperasi.
Dengan langkah strategis ini, pemerintah menargetkan tambahan 50.000 unit koperasi pada September 2025 dan 15.000 unit pada Oktober 2025, menjadikan Kopdes Merah Putih sebagai pilar penguatan ekonomi desa dan ketahanan pangan nasional.
Ariesto Pramitho Ajie
Kaperwil Jabodetabek
