Jakarta – Liputan Warta Jatim, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menegaskan bahwa wacana pemberian insentif Rp100.000 bagi guru penanggung jawab Program Makan Bergizi Gratis (MBG) masih menunggu kejelasan dari Peraturan Presiden (Perpres).
Dalam keterangannya di kantor Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Jakarta Selatan, Kamis 2 Oktober 2025, Mu’ti menyampaikan bahwa rencana tersebut baru sebatas pembahasan awal.
“Ya, tunggu sampai Perpres-nya keluar, baru nanti kita sampaikan setelah Perpres itu resmi terbit,” ujar Mu’ti.
Mu’ti menambahkan bahwa hingga saat ini Kemendikdasmen belum melakukan pembahasan detail terkait pemberian insentif tersebut. Hal itu membuat kepastian mengenai besaran, mekanisme, dan teknis penyaluran insentif masih harus menunggu keputusan lebih lanjut.
“Belum ada pembahasan, masih wacana, belum ada keputusannya,” tegasnya.
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto yang melibatkan berbagai pihak, termasuk guru, dalam pengawasan dan pelaksanaannya di sekolah. Kehadiran guru sebagai penanggung jawab program dinilai sangat penting untuk memastikan distribusi makanan berjalan tertib, higienis, dan tepat sasaran.
