Serang – Liputan Warta Jatim, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian turun langsung ke lapangan untuk memantau penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di Provinsi Banten. Kegiatan ini berlangsung di Pasar Induk Rau, beberapa minimarket, serta Kantor Bulog Cabang Serang, bersama Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi dan Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani.

 

Dalam pemantauan tersebut, Mendagri menekankan bahwa harga beras terpantau stabil berkat intervensi Bulog melalui program SPHP. “Harga beras relatif stabil karena adanya intervensi beras SPHP yang berasal dari Bulog,” ujar Tito.

 

Berdasarkan data dari pedagang, harga paket beras SPHP 5 kilogram dijual Rp60.000 atau setara Rp12.000 per kilogram, lebih rendah dari Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp12.500 per kilogram.

 

“Ini yang membuat harga beras tetap stabil. Terima kasih banyak kepada Badan Pangan dan Bulog,” tambahnya.

Baca Juga :  Bapak thoriq Gandeng Ning Fika Pilbup Tahun 2024 Lumajang Maju kota Pisang

 

Selain beras, Mendagri dan rombongan juga mengecek harga komoditas lainnya. Bawang merah tercatat stabil di kisaran Rp30.000–Rp35.000 per kilogram, jauh lebih rendah dibanding sebelumnya yang pernah mencapai Rp60.000–Rp70.000. Harga cabai juga relatif stabil di angka Rp35.000 per kilogram, termasuk cabai merah keriting, cabai besar, dan cabai rawit.

 

Harga daging ayam juga tetap stabil, sementara tomat justru mengalami penurunan harga menjadi Rp10.000 per kilogram dari sebelumnya Rp20.000. Meski minyak goreng tercatat stabil, Mendagri mencatat stok di pedagang masih terbatas. “Nanti akan kita koordinasikan dengan Kementerian Perdagangan, karena mereka yang mengatur pasokan Minyakita,” jelasnya.

 

Provinsi Banten dipilih sebagai lokasi pemantauan karena letaknya yang strategis, tidak terlalu jauh dari Jakarta. Pemantauan serupa juga akan dilakukan secara bergilir di daerah lain, termasuk Sumatra, Kalimantan, dan wilayah timur Indonesia.

Baca Juga :  Menteri Koordinator Bidang Pangan Tegaskan, Penutupan TPA Suwung Murni Untuk Perbaiki Sistem Pengelolaan Sampah 

 

Mendagri menegaskan bahwa arahan Presiden Prabowo Subianto adalah memastikan ketersediaan beras bagi masyarakat tetap terjaga. Pemerintah menyiapkan pasokan beras sekitar 4 juta ton, dengan 1,3 juta ton diantaranya akan diintervensi secara bertahap untuk menjaga stabilitas harga di pasar.

 

Dalam kegiatan ini hadir Staf Khusus Menteri Pertanian Bidang Kebijakan Pertanian Sam Herodian, Tenaga Ahli Utama Kantor Komunikasi Kepresidenan Prita Laura, Gubernur Banten Andra Soni, Wali Kota Serang Budi Rustandi, serta sejumlah pejabat terkait lainnya.

Ariesto Pramitho Ajie

Kaperwil Jabodetabek

By Cahyo