Klaten – Liputan Warta Jatim, Dalam sebuah momentum bersejarah yang menandai transformasi ekonomi desa dan kelurahan di seluruh Indonesia, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam peluncuran nasional kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih. Peluncuran ini berlangsung secara hybrid dari Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, bertepatan dengan peringatan Hari Koperasi Nasional ke-78.
Prosesi simbolis peluncuran dilakukan dengan penekanan tombol sirine oleh Presiden Prabowo, yang menandai dimulainya gerakan koperasi berbasis desa dan kelurahan di seluruh pelosok negeri. Peluncuran ini menjadi tonggak awal implementasi Program Strategis Nasional yang bertujuan menggerakkan roda perekonomian dari bawah, menciptakan kemandirian desa, dan memperkuat daya tahan pangan serta kesejahteraan masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Mendagri Tito Karnavian tampak aktif mendampingi Presiden saat meninjau langsung berbagai gerai koperasi di lokasi. Di antaranya adalah Klinik dan Apotek Kopdeskel, Kantor Simpan Pinjam, Gerai Sembako, Pangkalan LPG, Gerai Logistik, hingga Gerai Sarana Pertanian yang menjadi bagian dari ekosistem koperasi modern di tingkat desa dan kelurahan.
Mendagri memainkan peran sentral dalam menyukseskan peluncuran masif ini. Beberapa hari menjelang peluncuran, Tito memimpin serangkaian rapat koordinasi untuk memastikan kesiapan teknis dan partisipasi seluruh jajaran pemerintahan daerah.
Pada Kamis malam, 17 Juli 2025, Mendagri menggelar Rapat Koordinasi Pemantapan yang dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo, dan para stakeholder lainnya. Dalam rapat tersebut, Tito menekankan pentingnya rekayasa lalu lintas dan manajemen massa demi kelancaran acara, mengingat antusiasme tinggi dari ribuan peserta dari pusat hingga daerah.
Tak hanya itu, melalui Rapat Koordinasi Virtual pada Jumat pagi (18 Juli), Mendagri kembali menginstruksikan seluruh kepala daerah untuk berpartisipasi aktif, baik secara langsung maupun daring. Ia menegaskan bahwa Kopdeskel Merah Putih merupakan Program Strategis Nasional, sejajar dengan program prioritas lainnya seperti Makan Bergizi Gratis (MBG), Sekolah Rakyat, dan Ketahanan Pangan.
“Program ini wajib didukung oleh seluruh pemerintahan daerah. Kepala daerah yang tidak bisa hadir fisik tetap harus mengikuti secara daring. Ini bagian dari tanggung jawab bersama,” tegas Tito.
Lebih lanjut, Mendagri juga mendorong pemerintah daerah agar menggunakan Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk mendukung pelaksanaan Kopdeskel di wilayah masing-masing, termasuk pembiayaan legalitas seperti akta notaris pendirian koperasi.
Langkah ini dilakukan sebagai bentuk konkret dukungan terhadap arahan Presiden Prabowo, sekaligus untuk mempercepat pemerataan ekonomi dan pelayanan publik di tingkat lokal melalui kelembagaan koperasi.
Peluncuran akbar ini juga dihadiri oleh jajaran menteri Kabinet Merah Putih, seperti Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi, dan Menteri Desa Yandri Susanto. Tidak ketinggalan, tokoh-tokoh nasional dari legislatif turut hadir, antara lain Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua DPD RI Sultan Najamudin, dan Wakil Ketua MPR RI Bambang Wuryanto.
Hadir pula Ketua Komisi IV DPR RI Titiek Soeharto dan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, yang semuanya kompak memberikan dukungan penuh terhadap gerakan koperasi nasional berbasis desa dan kelurahan ini.
Kopdeskel Merah Putih merupakan inisiatif besar untuk membentuk sistem ekonomi kerakyatan yang kuat, mandiri, dan inklusif. Koperasi ini akan menjadi pusat layanan ekonomi, sosial, dan kesehatan masyarakat di level terbawah. Dengan pengawasan dari Kemendagri dan pendampingan dari kementerian terkait, Kopdeskel diharapkan menjadi solusi nyata dalam menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa.
Peluncuran ini bukan hanya seremoni, tetapi dimaknai sebagai permulaan era baru bagi desa-desa di Indonesia sebuah visi besar dari Presiden Prabowo yang kini mulai dijalankan dengan penuh komitmen
Ariesto Pramitho Ajie
Kaperwil Jabodetabek