Jakarta, Liputan Warta Jatim, Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia sekaligus HUT ke-80 Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), kementerian ini menggelar Seminar Nasional bertajuk “Kemendagri Berbakti untuk Negeri”. Acara yang berlangsung secara hybrid ini digelar di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kemendagri, Jakarta, Selasa 19 Agustus 2025, dan diikuti oleh jajaran Kemendagri serta pemerintah daerah (Pemda).

 

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menyatakan, seminar ini menjadi momentum refleksi sekaligus penguatan kinerja Kemendagri. Seminar menghadirkan para narasumber kompeten untuk memberikan perspektif baru dalam memperkuat peran kementerian.

 

“Dalam rangka peringatan kemerdekaan dan juga HUT ke-80 Kemendagri, kami ingin menghadirkan perspektif-perspektif yang kaya agar kinerja Kemendagri semakin solid. Hari ini kami berbahagia bisa menghadirkan tokoh senior yang kompeten,” ujar Bima.

Baca Juga :  Pengukuhan Pengurus FKUB Banyumas Periode 2024-2029 Beda Ning Rukun

 

Bima Arya menambahkan, Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian menegaskan posisi strategis Kemendagri dalam mengawal Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, terutama terkait koordinasi seluruh Pemda. Fungsi strategis Kemendagri terlihat dalam pelaksanaan program prioritas seperti Makan Bergizi Gratis, Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, hingga Sekolah Rakyat.

 

“Pak Menteri mengingatkan agar kita terus mengevaluasi langkah-langkah agar kinerja semakin optimal,” jelas Bima.

 

Seminar ini menghadirkan sejumlah narasumber ternama, antara lain Made Suwandi, Edmon Makarim, Djohermansyah Djohan, dan Adrianus Eliasta Meliala, sedangkan Bambang P.S. Brodjonegoro hadir secara virtual.

 

Materi yang disampaikan mencakup berbagai aspek penting tata kelola pemerintahan. Made Suwandi menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk mewujudkan pelayanan publik yang inklusif. Edmon Makarim menyoroti penguatan identitas kependudukan digital sebagai pilar transformasi layanan publik di Indonesia.

Baca Juga :  Kelurahan Duren Mekar Ari Andriana Usulan RW Menjadi Prioritas Terutama Usulan Infrastruktur Maupun Sarana Dan Prasana

 

Sementara itu, Djohermansyah Djohan memberikan refleksi perjalanan 80 tahun Kemendagri dalam mengonsolidasikan Pemda sebagai bagian dari negara kesatuan. Adrianus Eliasta Meliala membahas isu penegakan hukum, khususnya terkait penipuan dalam layanan publik. Sedangkan Bambang P.S. Brodjonegoro menekankan peran strategis Pemda dalam menopang stabilitas ekonomi menuju cita-cita Indonesia Emas 2045.

Ariesto Pramitho Ajie

Kaperwil Jabodetabek

By Cahyo