MAKASSAR – Liputan Warta Jatim, Menanggapi berita yang beredar di grup Watsaap,, dimana berita tersebut memuat berita terkait dugaan seorang oknum wartawan melakukan pemerasan terhadap oknum pengusaha.
Oknum inisial UK yang mengaku dirinya adalah seorang wartawan juga telah menuding sesama wartawan melakukan pemerasan, namun fakta yang ditemukan melalui chat via WhatsApp jelas UK sendiri yang kerap melakukan pemerasan terhadap pengusaha.
Bukti pemerasan yang dilakukan UK terkuak setelah salah seorang pihak dari pengusaha yang jadi korban pemerasan memperlihatkan bukti chat, adapun bukti chat UK kepada pengusaha jelas terlihat dirinya meminta uang sebesar tujuh juta lima ratus ribu rupiah (7,500,000), hal itu di perlihatkan ke beberapa awak media disalah satu warung kopi, Minggu 02/02/2025.
Sebut saja (AM) alias UK telah memuat berita terkait dugaan pemerasan yang di lakukan oleh salah seorang oknum Wartawan di kota makassar, bahkan dalam berita tersebut salah seorang ketua organisasi PERS turut memberikan komentarnya,
Dalam keterangannya ketua organisasi PERS tersebut mentang dengan tegas atas dugaan pemerasan yang di lakukan oleh oknum wartawan.
Namun di sisi lain ketua organisasi tersebut tak berkomentar terhadap oknum AR alias UK
UK di ketahui juga pernah kebakaran jenggot beberapa waktu lalu pada saat salah seorang pengusaha ilegal di muat di salah satu media online dari tanah bugis,
Sama halnya dengan berita yang iya muat baru baru ini sangat terlihat UK kebakaran jenggot membabi buta sampai merembet ke profesi seseorang,,
Yang patut di pertanyakan adalah apa kapasitas dan keterlibatan UK di setiap usaha ilegal sehingga seringkali muncul menyerang media lain ketika ada media yang memuat berita kontrol terkait usaha ilegal.
Uk tampak kebakaran jenggot dan memberitakan siapapun yang oknum wartawan yang memuat berita para pengusaha ilegal.
Lantas mengapa ketua organisasi bungkam terhadap Uk ada apa,,?
Apakah hal ini yang di sebut sebagai jusnalis yang mampu menjaga idealisme dan etika..? Idealisme Uk juga patut di oertanyakan sebap iya kerap memuat oknum wartawan yang di anggap menganggunya menganggu oknum pemgusaha ilegal.
Fakta ini memperkuat dugaan ketelibatan UK sebagai Back Up oleh para oknum pengusaha ilegal dan apakah hal demikian termasuk bagian dari idealisme jurnalistik.
Apabila Uk tidak memiliki keteribatan kedalam bisnis ilegal tersebut,, lantas mengapa iya seperti membabibuta memuat setiap oknum wartawan yang memuat berita terkait usaha ilegal
Di lansir dari media online yang berasal dari tanag bugis.!
Kebakaran jenggot Oknum jurnalis Uk di duga sebagai pemback Up du PT yang bergerak di bidang migas.
Melihat fakta ini sangat di sayangkan apabila ada oknum jurnalis yang memihak terhadap usaha usaha yang di duga kuat ilegal terlbih lagi usaha tersebut bekaitan dengan BBM subsidi di mana BBM subsidi tersebut seyogyanya adalah milik rakyat kecil namun di sulap menjadi bisnis haram dan lebih mirisnya lagi
Oknum pemback up nya adalah oknum jurnalis yang kerap menyuarakan idealisme dalam menjalankan tugasnya namun pada kenyataannya apa yang iya lakukan hanyalah topeng semata untuk melindungi keterlibatannya, dengan kata lain
MALINNG TERIAK MALING.
Red