Lumajang – Liputan Warta Jatim, Dalam semangat kemanusiaan yang tulus dan tanpa pamrih, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Lumajang kembali mengukir langkah nyata melalui aksi sosial bertajuk “Lapas Lumajang on the Road.” Bukan sekadar program rutin atau seremonial belaka, kegiatan ini menjadi bukti bahwa nilai-nilai kemanusiaan masih hidup dan mengakar kuat dalam institusi yang kerap dipersepsikan hanya sebatas tempat pembinaan narapidana.

Kali ini, Jajaran petugas Lapas menempuh perjalanan sejauh 75 kilometer bukan dengan kendaraan dinas atau mobil melainkan dengan sepeda motor yang mereka kendarai. Rute yang dilalui bukanlah jalanan mulus perkotaan, melainkan jalur-jalur sempit, berliku, dan penuh tantangan yang membelah perbukitan dan ladang, hingga akhirnya menembus kawasan pesisir selatan Lumajang. Desa Tempursari, sebuah wilayah terpencil yang jarang tersentuh bantuan sosial akibat sulitnya akses, menjadi tujuan utama perjalanan ini.

Baca Juga :  Jumat curhat, Polres Gresik Dengar Keluhan Warga Padeg

Sesampainya di Tempursari, udara laut yang asin dan hangat disambut dengan senyum tulus warga yang menanti dengan penuh harap. Di tempat inilah, sebanyak 80 paket sembako diserahkan langsung oleh para petugas kepada masyarakat yang selama ini hidup dalam keterbatasan. Tidak hanya membawa logistik, para petugas juga membawa semangat kebersamaan, perhatian, dan kepedulian.

Kepala Lapas Lumajang menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Lapas untuk hadir tidak hanya sebagai tempat pembinaan warga binaan, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang aktif dan peduli. “Kami ingin menunjukkan bahwa Lapas bukan menara gading. Kami ada, kami peduli, dan kami bergerak bersama masyarakat,” ujarnya.

Lebih dari sekadar kegiatan sosial, “Lapas Lumajang on the Road” adalah refleksi dari nilai-nilai luhur bangsa: gotong royong, empati, dan kepedulian sosial. Kegiatan ini juga menjadi bentuk sinergi antara petugas pemasyarakatan dengan masyarakat luas dalam menciptakan lingkungan yang inklusif dan berkeadilan.

Baca Juga :  "Ngopi Bareng Awak Media", Bersama Humas Polres Gresik Dalam Rangka Halal bi Halal

Di tengah dunia yang semakin sibuk dan individualistis, aksi kecil ini menyuarakan pesan besar: bahwa kemanusiaan tidak pernah mengenal batas geografis, jabatan, atau status sosial. Dan selama masih ada niat baik dan langkah nyata, selalu ada harapan untuk perubahan ke arah yang lebih baik.

(Team)

By Cahyo