BANYUWANGI – Liputan Warta Jatim, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi mengadakan kegiatan terapi dan bekam bagi para pegawai serta warga binaan, Sabtu (24/5). Kegiatan ini terlaksana berkat kerja sama dengan Sedulur Terapis Blambangan Banyuwangi, sebagai bentuk upaya meningkatkan kesehatan fisik dan mental di lingkungan Lapas.
Terapi dan bekam yang digelar di area Lapas Banyuwangi ini diikuti antusias oleh sejumlah pegawai dan warga binaan.
Bekam, salah satu metode pengobatan tradisional yang telah dikenal luas, dipercaya dapat membantu melancarkan peredaran darah, mengurangi stres, serta meningkatkan kebugaran tubuh.
Kepala Lapas Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa menyampaikan apresiasi atas dukungan dari Sedulur Terapis Blambangan dalam melancarkan kegiatan terapi dan bekam bagi petugas maupun warga binaan Lapas Banyuwangi.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat, tidak hanya untuk kesehatan fisik tetapi juga mental, terutama dalam menciptakan lingkungan yang lebih positif bagi warga binaan maupun petugas,” ujarnya.
Sementara itu, perwakilan dari Sedulur Terapis Blambangan menjelaskan bahwa terapi ini merupakan bagian dari pengabdian masyarakat.
“Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan menjadi langkah awal untuk kolaborasi serupa di masa mendatang,” tuturnya.
Kegiatan ini juga mendapat respons positif dari peserta. Salah seorang warga binaan mengungkapkan rasa syukurnya atas adanya terapi ini.
“Saya merasa lebih ringan dan segar setelah mengikuti bekam. Semoga ada kegiatan serupa lagi,” harap warga binaan S.
Dengan adanya inisiatif ini, Lapas Banyuwangi menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesehatan holistik bagi seluruh penghuni Lapas, sekaligus memperkuat sinergi dengan komunitas lokal.
(Hmslapasbwi)