Sidoarjo – Liputan Warta Jatim, Setelah penerbangan Captaincy Training dilanjutkan briefing dengan Instruktur Pilot, Lettu Laut (P/W) Michelle Anggreani, resmi dinyatakan menjadi Kowal pertama yang menyandang Captain Pilot Helikopter AS 565 MBe Panther dijajaran Wing Udara 2 Puspenerbal Juanda pada Rabu (30/7/2025).

Pencapaian ini diraih Lettu Laut (P/W) Michelle Anggreani, setelah la menyelesaikan tahapan Captaincy Check Flight bersama Instruktur Pilot sekaligus Wadan Wing Udara 2 Puspenerbal Juanda, Letkol Laut (P) Candra Budiharjo.

Komandan Wing Udara 2 Puspenerbal, Kolonel Laut (P) Adam Firmansyah, menyampaikan apresiasi ats keberhasilan Lettu Laut (P/W) Michelle Anggreani menyandang Captain Pilot Helikopter AS 565 MBe Panther ini.

Baca Juga :  *Polres Bangkalan Amankan Mahasiswa Aniaya Kekasihnya di Madura* BANGKALAN - Seorang mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Bangkalan Madura, ditetapkan tersangka kasus penganiayaan terhadap seorang wanita kekasihnya. Hal itu setelah penyidik Polres Bangkalan memeriksa beberapa saksi atas dugaan penganiayaan oleh tersangka kepada kekasihnya yang videonya sempat viral di media sosial pada Sabtu kemarin (21/09/2024). Penganiayaan terhadap korban dilakukan di depan rumah kos mahasiswi. Dari video amatir milik warga, korban dan pelaku terlihat berbincang berdua di depan pagar rumah. Kapolres Bangkalan AKBP Febri Isman Jaya mengatakan, pelaku penganiayaan yang berinisial AF (20 tahun) berasal dari Kecamatan Creme, Kabupaten Gresik. Menurut AKBP Febri, korban melapor kepada Polisi Satu hari pasca kejadian yakni Minggu (22/09). "Setelah melakukan serangkaian pemeriksaan dan penyelidikan, Satreskrim Polres Bangkalan langsung melakukan penangkapan terhadap AF pada Senin kemarin (23/09) di tempat kos pelaku," terang AKBP Febri, Selasa (24/9). Lebih lanjut Kapolres Bangkalan mengatakan jika tersangka telah melakukan kekerasan fisik kepada korban yang diketahui berinisial DSY karena emosi akibat korban yang tidak mengangkat telepon pelaku. "Berdasarkan penuturan tersangka kepada kami, AF melakukan penganiayaan ini karena pelaku emosi kepada korban karena dihubungi melalui telpon dan WhatsApp tidak ada respon," jelasnya. Karena emosi, AF mendatangi tempat kos korban dan langsung menyeret korban, menginjak, dan terus memukuli korban. Saat ini, AKBP Febri mengatakan jika korban mengalami trauma psikis yang cukup hebat akibat kejadian tersebut. Dari hasil pemeriksaan pihak kampus, terdapat banyak bekas kekerasan fisik yang ditemukan di tubuh korban. "Pengakuan pelaku, AF telah melakukan penganiayaan ini sebanyak 4 kali hingga yang terakhir akhirnya dilaporkan ke Polisi," kata AKBP Febri. Akibat perbuatannya tersebut, AF harus mendekam di balik jeruji besi dan dikenakan sanksi pidana yakni pasal 351 ayat (1) KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 2 tahun 8 bulan penjara. ( *)

“Keberhasilan ini adalah bukti bahwa prajurit wanita memiliki kapasitas yang sama dalam mengemban tugas operasional udara. Ini menjadi inspirasi bagi seluruh Kowal,” ungkapnya.

Sementara itu Komandan Skuadron Udara 100, Mayor Laut (P) Kuswoyo, juga menyatakan kebanggaannya, bahwa Lettu Michelle telah menunjukkan dedikasi, kemampuan teknis, dan kepemimpinan yang layak untuk menyandang captain pilot yang patut dibanggakan.

Helikopter AS 565 MBe Panther sendiri tambahnya, adalah helikopter taktis andalan Pusat Penerbangan TNI AL (Puspenerbal), menjadi Captain Pilot menandakan kesiapan dan tanggung jawab besar dalam berbagai misi operasi udara yang akan dihadapinya.

“Prestasi ini menjadi tonggak penting bagi kiprah Korps Wanita Angkatan Laut dan membuka jalan bagi semakin banyak prajurit wanita TNI AL untuk menorehkan sejarah baru,” pungkasnya.

Baca Juga :  Wing Udara 2 Puspenerbal Kerahkan AS565 MBe Panther Dukung Air Supply Latihan Siswa Marinir

TNI AL – Dispen Puspenerbal

Publisher : Warno

By Cahyo