Jakarta – Liputan Warta Jatim. Ribuan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih kini bisa bernapas lega. Setelah berbulan-bulan menunggu, pendanaan koperasi desa akhirnya mendapat kepastian melalui rapat singkat antara Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan dan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Senin 15 September 2025 di Jakarta.

Zulkifli Hasan mengatakan rapat yang biasanya panjang itu selesai hanya dalam setengah jam, dan semua persoalan pendanaan terjawab. “Alhamdulillah, semua masalah kopdes soal uang terjawab. Wajah semua orang di sini cerah-cerah,” ujarnya.

Kementerian Keuangan telah menempatkan Rp200 triliun di bank-bank Himbara, sebagian akan dijadikan modal pinjaman bagi koperasi desa. Dengan kepastian ini, ribuan koperasi yang selama ini menunggu bisa segera mengakses dana untuk menggerakkan ekonomi lokal.

Baca Juga :  Mendagri Tito Karnavian Menegaskan Telah Memberikan Arahan Kepada Bupati Pati, Sudewo

“Hari ini modal sudah ada, koperasi desa resmi bisa mengajukan pinjaman. Ini jawaban bagi penantian panjang,” tambah Zulkifli.

Aturan Pelaksanaan Sudah Rampung Untuk mempercepat proses, pemerintah telah merampungkan dua peraturan penting:

1. PMK Nomor 49 Tahun 2025 tentang Tata Cara Pinjaman bagi Kopdes Merah Putih.

2. PMK Nomor 63 Tahun 2025 tentang Pengelolaan Saldo Anggaran Lebih untuk mendukung bank penyalur pinjaman.

Aturan ini memastikan koperasi bisa mengajukan pinjaman dengan mudah, tetap diawasi ketat, dan tidak menggunakan APBN secara langsung.

Manfaat Nyata bagi Masyarakat Desa Kopdes Merah Putih diharapkan bisa memenuhi kebutuhan pokok masyarakat seperti gas melon, sembako, minyak goreng, gula, beras, hingga pupuk. Selain itu, koperasi ini juga akan memangkas rantai distribusi panjang dan membawa layanan keuangan formal lebih dekat ke desa.

Baca Juga :  Cegah dan Kendalikan Penyakit Menular, Lapas Banyuwangi Bentuk Kader Kesehatan dari Warga Binaan

Zulkifli menekankan pentingnya percepatan pencairan dana agar program ini segera berdampak nyata, membantu masyarakat desa, dan mendorong perekonomian lokal lebih cepat

Ariesto Pramitho Ajie

Kaperwil Jabodetabek

By Cahyo