Samarinda – Liputan Warta Jatim, Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tri Tito Karnavian menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh kader TP PKK yang telah menyukseskan rangkaian kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) X PKK di Plenary Hall Sempaja, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, pada Selasa 8 Juli 2025.
Rakernas yang berlangsung meriah dan tertib itu dihadiri ribuan kader PKK dari berbagai daerah. Secara resmi acara dibuka oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Ribka Haluk, yang hadir mewakili Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian. Hasil rumusan keputusan Rakernas sendiri dibacakan oleh Staf Ahli Bidang Penguatan Ketahanan Pangan Keluarga TP PKK Pusat, Yane Ardian Bima Arya.
“Alhamdulillah kita sudah melaksanakan Rakernas ke-10 tahun 2025 dengan lancar dan baik, di mana sudah mendapatkan rumusan yang akan diusulkan kepada Pembina PKK yaitu Menteri Dalam Negeri,” kata Tri Tito Karnavian dalam sambutannya saat menutup Rakernas.
Dalam penutupan yang penuh semangat, Tri menggarisbawahi pentingnya rumusan hasil Rakernas agar dapat diselaraskan dengan kebijakan pemerintah. Ia berharap berbagai usulan program yang lahir dari proses diskusi intensif itu bisa diakomodasi dengan baik oleh para pemangku kebijakan.
Tak lupa, Tri juga memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Rakernas, terutama Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Timur selaku tuan rumah
“Penghargaan khususnya kepada panitia pelaksana, Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Timur, dan seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran acara pada hari ini, baik kerja sama pusat maupun daerah,” ujarnya disambut tepuk tangan para peserta.
Menurut Tri, Rakernas X PKK ini menjadi momentum penting untuk konsolidasi gerakan PKK secara nasional. Ia menilai jalannya diskusi selama Rakernas mencerminkan semangat kolaborasi, kerja sama, dan kesetaraan di semua tingkatan.
“Proses pembahasan berlangsung partisipatif dan kolaboratif. Ini adalah wujud semangat kerja bersama. PKK perlu menjadi gerakan substantif, inklusif, dan strategis,” tegasnya.
Dalam visinya, PKK diharapkan menjadi garda terdepan dalam pembangunan keluarga Indonesia yang berdaya, sehat, cerdas, dan sejahtera. Ia juga menekankan pentingnya sinkronisasi antara TP PKK dengan pemerintah daerah maupun mitra strategis untuk memastikan program-program yang berkelanjutan.
Tri juga mengajak seluruh kader untuk terus menjadi pelopor perubahan sosial di lingkungannya masing-masing. Ia menekankan pentingnya menjaga nilai gotong royong, ketahanan keluarga, dan budaya kerja yang berkualitas.
“Mari kita lanjutkan gerak langkah dengan penuh semangat dengan tetap menjunjung tinggi kerja ikhlas, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja berkualitas. Rakernas boleh berakhir tetapi semangat pengabdian tidak boleh padam,” tandasnya dengan penuh semangat.
Acara penutupan Rakernas X PKK ini juga dihadiri sejumlah pejabat dan pengurus TP PKK dari berbagai tingkatan. Tampak hadir Wamendagri Ribka Haluk, Staf Ahli Bidang Ekonomi Keluarga TP PKK Pusat Niken Tomsi, Dirjen Bina Pemerintahan Desa Kemendagri La Ode Ahmad P. Bolombo, serta jajaran pengurus TP PKK dari tingkat pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota se-Indonesia.
Dengan berakhirnya Rakernas X PKK di Samarinda, diharapkan semangat persatuan, kerja sama, dan pengabdian kepada masyarakat terus membara di dada para kader PKK di seluruh Nusantara.
Ariesto Pramitho Ajie
Kaperwil Jabodetabek
